45 Anggota DPRD Agam Periode 2019 -2024 Resmi Dilantik dan Diambil Sumpah

Unsur pimpinan rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRD Agam periode 2019-2024.
Unsur pimpinan rapat paripurna istimewa pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRD Agam periode 2019-2024.

Sebanyak 45 calon legislatif (caleg) terpilih hasil pemilihan umum (Pemilu) 2019 untuk DPRD Agam resmi dilantik menjadi wakil rakyat Kabupaten Agam periode 2019-2024. Pelantikan dilaksanakan dalam rapat paripurna istimewa di Aula Utama Gedung DPRD Agam di Lubuk Basung, Selasa (20/08/2019).

Rapat paripurna dengan agenda pengucapan sumpah dan janji Anggota DPRD Agam periode 2019-2024. Prosesi pelantikan itu dihadiri Bupati Agam, Wakil Bupati, Anggota DPRD Sumbar, Forkopimda Plus, Anggota DPRD, Sekwan, Sekda, KPU, Bawaslu, Kepala OPD, Niniak Mamak, Bundo Kanduang, Forkopimca dan Walinagari se-Agam, serta tamu undangan lainnya.

Rapat paripurna istimewa dibuka secara resmi Ketua DPRD Agam periode 2014-2019, Marga Indra Putra selaku pimpinan sidang. Dalam pembukaan rapat yang terbuka untuk umum itu, politisi partai Demokrat itu menyatakan, selama pengabdian anggota dewan periode 2014-2019 telah berusaha melaksanakan kewajiban seoptimal mungkin, menampung aspirasi masyarakat dan melaksanakan aturan sesuai otonomi daerah.

Bacaan Lainnya
Pengambilan sumpah dan pelantikan calon legislatif terpilih DPRD Agam periode 2019 - 2024.
Pengambilan sumpah dan pelantikan calon legislatif terpilih DPRD Agam periode 2019 – 2024.

“Selama periode jabatan DPRD periode 2014-2019 telah melakukan pembentukan 20 Perda, pembahasan dan pengawasan anggaran, melakukan rapat internal dewan, rapat dengan mitra OPD dan masyarakat serta kunjungan kerja dan resses menampung aspirasi warga,” sebut Marga.

Dalam sambutannya legislator asal Dapil 1 Agam itu juga menyampaikan, perlu diantisipasi arus globalisasi dan demokratisasi yang akan mempengaruhi sendi dan moral etika bangsa Indonesia, khususnya masyarakat minangkabau yang mengaungkan filsafah ABSSBK.

“Sebagai orang Minangkabau kita punya filsafat Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah. Syara mangato Adat mamakai, ini diharapkan dapat menjadi benteng dan pegangan diri sebagai ketakwaan kepada Allah,” harapnya.

Dalam momen itu, Ketua DPRD Agam periode 2014-2019 yang kembali duduk sebagai anggota legislatif 2019-2024 mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak, yang telah mendorong terwujudnya suasana kondusif dan demokratis pada Pemilu 2019 hingga prosesi pelantikan hari ini.

Penandatanganan sumpah jabatan Anggota DPRD Agam terpilih periode 2019-2024.
Penandatanganan sumpah jabatan Anggota DPRD Agam terpilih periode 2019-2024.

Usai dibukanya rapat paripurna istimewa tersebut, Sekwan DPRD Agam Indra membacakan SK pelantikan anggota DPRD periode 2019-2019 oleh Gubernur Sumatera Barat dengan Nomor: 171-610-2019.

Pengambilan sumpah ke 45 anggota DPRD Agam dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung Indra disaksikan ribuan pasang mata yang menghadiri rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Agam itu berlangsung aman lancar dan khidmat.

Sebanyak 45 Anggota DPRD Agam periode 2019-2024 telah diambil sumpahnya dan dilantik oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubuk Basung. Dengan begitu ditunjuk sebagai pimpinan sementara, Novi Irwan dari partai Gerindra dan Suharman dari PKS hingga nantinya ditetapkan pimpinan defenitif.

Hal itu diumumkan Sekwan DPRD Agam, Indra usai prosesi pengambilan sumpah janji anggota DPRD Agam periode 2019-2024.

Pelantikan Anggota DPRD Agam terpilih periode 2019-2024 oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung.
Pelantikan Anggota DPRD Agam terpilih periode 2019-2024 oleh Ketua Pengadilan Negeri Lubukbasung.

Pergantian pimpinan sementara itu ditandai dengan diserahkannya palu sidang beserta buku memori oleh Ketua DPRD Agam periode 2014-2019 Marga Indra Putra kepada Novi Irwan dan Suharman selaku pimpinan sementara.

“Adapun tugas pokok sebagai pimpinan sementara yaitunya memimpin rapat DPRD Agam, memfasiliasi pembentukan fraksi dan rancangan tartib DPRD, kemudian memproses penetapan pimpinan definitif,” ujar Sekwan.

Ketua DPRD Agam sementara, Novi Irwan dalam sambutan pertamanya menyampaikan apresiasi yang tak terhingga kepada seluruh pihak, mulai dari penyelenggara Pemilu seperti KPU dan Bawaslu, kemudian pemerintah daerah, dan khususnya masyarakat Agam yang telah memberikan aspirasinya pada pemilihan legislatif April 2019 lalu.

“Kami diberikan amanah untuk memimpin sementara DPRD Agam dan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, terutama KPU, Bawaslu, PPK yang telah melaksanakan Pemilu, serta seluruh jajaran pemerintah kabupaten Agam serta aparat Polri TNI atas terlaksanknya Pemilu 2019 dengan lancar dan terimakasih banyak kepada masyarakat Agam yang telah berpartisipasi. Hal ini terbukti dengan peningkatan partisipasi pemilih sebanyak 71,9%, Alhamdulillah semua lancar aman tanpa halangan yang berarti,” ucap Novi Irwan.

Novi Irwan, Ketua DPRD Agam sementara.
Novi Irwan, Ketua DPRD Agam sementara.

Terkait dengan tugas pokok sebagai pimpinan sementara DPRD, pihaknya menargetkan selama satu bulan kedepan akan membentuk fraksi dan menyusun tatib DPRD, hingga nantinya didapatkan usulan nama-nama pimpinan dari empat partai peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019.

“Target kita 1 bulan kedepan, setelah menyusun tartib, tentu kita menunggu dari pimpinan empat parpol peraih suara terbanyak seperti Gerindara, PKS, Demokrat dan PAN yang akan menempatkan kader terbaik mereka sebagai pimpinan dewan nanti,” jelas politisk Gerindra itu.

Sementara itu, Bupati Agam Indra Catri menaruh harapan besar pada 45 legislator DPRD Agam periode 2019-2024 yang baru saja dilantik. Menurutnya, para politisi yang kini menduduki kursi legislator dewan perwakilan rakyat daerah Agam itu memiliki spirit yang penuh energik dan cita-cita karena relatif memiliki hubungan kekerabatan antara yang satu dengan lainnya. Sehingga, kesamaan itu diharapkan Bupati Agam dapat memudahkan komunikasi dan kinerja DPRD Agam lima tahun kedepannya.

“Saya lihat anggota legislatif baru ini muda-muda, masih energik, memiliki cita-cita dan ideliasme. Saya juga melihat, hampir semuanya memiliki ikatan emosional, tali darah, tali budi dan keluargaan. Bahkaan saya rasa akan sulit untuk membentuk fraksi nantinya,” ujar Bupati.

Kedepan, Indra Catri juga mengharapkan agar para legislator itu berupaya dalam memacu pertumbuhan perekonomian dan mewujudkan Agam Madani.

“Saya menaruh harapan besar dengan anggota dewan periode ini, karena yakin mereka yang paling kompak karena faktor kesamaan asal dan pergaulan yang relatif sama, mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik. Disamping pengalaman masa lalu yang bisa dijadikan contoh dan rujukan, tentu mereka harus berupaya memacu pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan Agam madani,” harap Bupati. (***)

Pos terkait