Tak Hanya di Bukittinggi, Ternyata Lubang Jepang Juga Ada di Padang Lho!

Tak Hanya di Bukittinggi, Ternyata Lubang Jepang Juga Ada di Padang! (Foto: Dok.Istmewa)
Tak Hanya di Bukittinggi, Ternyata Lubang Jepang Juga Ada di Padang! (Foto: Dok.Istmewa)

TOPSUMBARLubang Jepang, mendengar namanya, pasti Topers langsung memikirkan destinasi wisata yang ada di Bukittinggi.

Namun, tahukah Topers kalau destinasi wisata terkenal tersebut juga tersembunyi di dalam kota Padang?

Ya, di antara perbukitan dan lembahnya, terdapat jejak-jejak masa lalu yang patut untuk dijelajahi, salah satunya adalah Lubang Jepang.

Bacaan Lainnya

Lubang Jepang, juga dikenal sebagai Japanese Caves, adalah kompleks terowongan bawah tanah yang dibangun selama masa pendudukan Jepang di Indonesia pada tahun 1942 hingga 1945.

Meskipun namanya sering kali dikaitkan dengan Bukittinggi, namun tak banyak yang mengetahui bahwa Lubang Jepang juga hadir di Kota Padang, tepatnya di Puncak Gunung Padang, Kelurahan Bukit Gado-Gado, Padang Selatan.

BACA JUGA: Menjejak Wisata Budaya Batu Busuk, Dari Lubang Jepang Hingga Lubuak Mande Rubiah, Potret Keindahan yang Memukau!

Lubang Jepang di Kota Padang, Tak Kalah Menarik dengan Kota Bukittinggi

Berikut adalah beberapa lubang jepang yang ada di Kota Padang yang tak kalah menarik dengan koata bukittingi yang dilansir dari situs padang.go.id.

1. Lubang Jepang Bundar 1

"</p

Salah satu dari kompleks Lubang Jepang yang dapat Anda temui di Padang adalah Lubang Jepang Bundar 1.  Kompleks ini menjadi saksi bisu dari masa kelam sejarah dan telah ditetapkan sebagai cagar budaya dengan nomor inventaris 70/BCBTB/A/01/2050.

Bunker pertama yang berada beberapa meter dari gapura masuk ini dahulunya berfungsi sebagai bangunan pertahanan bawah tanah. Kini bungker tersebut digunakan sebagai kandang hewan dengan ketebalan sekitar 80 cm dan luas sekitar 5 x 3 m persegi.

2. Lubang Jepang Bundar 2

"</p

Tak jauh dari Lubang Jepang Bundar 1, terdapat Lubang Jepang Bundar 2. Sama seperti saudaranya, kompleks ini memiliki nomor inventaris 70/BCBTB/A/01/2051 dan menjadi saksi bisu perjuangan masa lalu. Bunker kedua ini, meskipun kini hanya sebagai gudang, memiliki karakteristik yang serupa dengan bunker pertama.

Pos terkait