Wawako Solok : “Kesehatan Pengungsi Adalah Harga Mati”

Wakil Walikota Solok Reinier mengatakan bahwa kesehatan para masyarakat pengungsi akibat bencana alam tanah longsor dan bencana air bah di kawasan Payo Kelurahan Tanah Garam Kota Solok adalah harga mati, terkait dengan itu OPD terkait harus memiliki sistem untuk menanganinya.

Ungkapan itu disampaikan oleh orang nomor dua di Kota Solok Serambi Madinah tersebut, di sela mengunjungi masyarakat yang diungsikan, serta memastikan penanganan bencana alam oleh OPD terkait, Jumat 04 September 2020, di Payo Kelurahan Tanah Garam.

Dalam kunjungannya itu, Wakil Walikota Solok didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Solok, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Kepala Dinas Pertanian, Kalaksa BPBD Kota Solok, serta Direktur PDAM Kota Solok.

Bacaan Lainnya

Dari data yang dirangkum oleh www.topsumbar.co.id, terlihat saat itu Wakil Walikota Solok menginstruksikan kepada OPD terkait untuk memenuhi segala kebutuhan pengungsi, baik untuk konsumsi, kebersihan lingkungan, serta kesehatan masyarakat tersebut.

Dan disampaikannya khusus untuk kesehatan dan konsumsi merupakan harga mati dan hal yang perioritas untuk dipenuhi.

Dari pantau lapangan, terlihat masyarakat yang terdampak bencana alam longsor dan air bah Payo Kelurahan Tanah Garam kota Solok, diungsikan untuk sementara waktu di gedung sekolah dasar yang ada.

Masyarakat secara berderetan menempati ruang belajar atau lokal yang telah tersedia, sementara itu untuk pelengkapan tidur, mandi, dan sebagainya masih dibawa dari rumahnya masing-masing.

Pada kesempatan lain, kepada media ini Kalaksa BPBD Kota Solok, Ikhlas mengakui, bahwa dalam melaksanakan tanggap bebcana alam tersebut, hal utama yang wajib dilakukan adalah keselamatan masyarakat setempat.

Dalam hal itu dikatakannya, ia dan jajaranya dibantu oleh masyarakat daerah setempat, telah melakukan evakuasi masyarakat, dan diungsikan untuk sementara waktu ditempat yang diproduksi yingkat keamanannya.

Dan langkah selanjut yakni untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pengungsi tersebut, pihaknya telah melakukan koordinasi bersama OPD terkait lainnya.

(Gia)

Pos terkait