Bila anda berkunjung dan atau sekedar lewat di Kota Padang Panjang, persisnya di ruas Jalan Raya Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Surungan. Anda pasti melihat pemandangan model trotoar yang baru.
iya, betul. Pemandangan anda tidaklah salah.Trotoar disisi ruas Jalan Raya Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Surungan tersebut memang masih baru dan dalam tahap pengerjaan akhir atau finishing.
Penelusuran Topsumbar.co.id, diketahui proyek trotoar tersebut adalah proyeknya Satuan Kerja (Satker) pelaksanaan prasarana permukiman pada Balai prasarana permukiman wilayah Sumatera Barat, dibawah Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Nama kegiatan proyek trotoar dimaksud adalah kegiatan peningkatan kualitas permukiman kumuh Kota Padang Panjang pada kawasan tepi air.
Diketahui juga pelaksana proyek trotoar itu dikerjakan oleh PT. Breins Veri dan konsultan manager teknik oleh PT. Innerindo Dinamika.
Adapun nilai kontrak proyek trotoar dimaksud adalah Rp. 5.098.189.550,87 (Lima Milyar Sembilan Puluh Delapan Juta Seratus Delapan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Lima Puluh koma Enam Tujuh Rupiah) yang bersumber dari Bank Pembangunan Islam atau Islamic Development Bank (IDB).
Guna mengetahui sudah sejauh mana progres pengerjaan dan sejumlah pertanyaan lainnya, Topsumbar.co.id berkesempatan melakukan wawancara dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) selaku pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek trotoar dimaksud, Dedi Aulia.
Dedi Aulia yang dikonfirmasi Topsumbar.co.id, Senin, (19/07/2021), mengatakan progres pengerjaan hingga tanggal 15 Juli 2021 telah 90%.
Ketika ditanyakan penyebab utama Addendum masa pengerjaan, Dedi mengakui memang ada Addendum masa pengerjaan.
Hal tersebut dikatakan Dedi dikarenakan kondisi existing yang perlu penyesuaian terhadap perencanaan. Sehingga memerlukan kajian terlebih dahulu,
“Selain itu juga disebabkan ada material yang didatangkan dari luar Sumbar,” kata Dedi.
Kemudian ketika ditanyakan apakah didalam atau selama masa pengerjaan proyek ada menemui kesulitan didalam berkoordinasi dengan dinas terkait (Dinas Perkim dan Lingkungan Hidup Kota Padang Panjang -red) dan atau dengan instansi lainnya.
Dedi menjawab tidak ada menemui kesulitan koordinasi dan justeru dinas terkait seperti Dinas Perkim & LH selalu memberi dukungan terkait percepatan pelaksanaan.
“Begitu juga dengan SKPD terkait lainnya. Kami semua saling bersinergi agar bisa terlaksana sesuai harapan,” ujar Dedi.
Terakhir, ketika ditanyakan apa sajakah manfaat trotoar baru tersebut bagi masyarakat, khususnya bagi pejalan kaki.
Dedi menjelaskan, masyarakat Padang Panjang bisa lebih merasa aman dalam melaksanakan aktivitasnya.
“Termasuk memberikan nuansa yang lebih indah dipandang mata dengan tertatanya trotoar di sepanjang ruas Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Surungan tersebut,” pungkas Dedi.
Hal senada dan keterangan hampir sama juga diperoleh Topsumbar.co.id dari rekanan proyek dari PT. Breins Veri, Hendra.
Ditemui di lokasi proyek, Hendra mengatakan pengerjaan trotoar sudah mencapai 90 persen.
“Saat ini kita sedang menyelesaikan
pemasangan batu andesit pedestrian dan kita selaku rekanan berkomitmen menyelesaikan pengerjaan proyek trotoar ini sesuai kontrak,” ucap Hendra dengan singkat.
Salah seorang pejalan kaki yang ditemui di lokasi proyek, Senin, (19/07/2021), Amril (54), ketika diminta Topsumbar.co.id pendapat dan kesannya terhadap kondisi trotoar yang baru tersebut, menjawab singkat, “Hebat,” ujarnya.
“Bisa dibayangkan akan bertambah indah dan apiknya Kota Padang Panjang bila semua trotoar ruas jalannya seperti ini (trotoar baru -red). Serasa pedestrian di Kota-kota besar. Terasa nyaman kita berjalan di atas trotoar ini,” ujar pria paruh baya yang mengaku warga Kampung Manggis, Kota Padang Panjang.
(AL)
