Gubernur Sumbar Serahkan Bantuan Cadangan Pangan Untuk Masyarakat Terdampak Erupsi Marapi dan Canangkan Gerakan Tanam Cabai

TOPSUMBAR –  Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah serahkan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah untuk masyarakat terdampak erupsi Gunung Marapi dan canangkan Gerakan Tanam Cabai, di Pekarangan Masjid Baiturrahman, Kelurahan Bukit Surungan, Kota Padang Panjang, Jumat (8/3/2024).

Penyerahan bantuan cadangan pangan yang diberikan berupa beras kepada masyarakat terdampak di tiga kabupaten/kota. Yaitu Kota Padang Panjang sebanyak 478 KK, Kabupaten Agam 5.092 KK dan Kabupaten Tanah Datar 3.540 KK.

Dalam sambutannya, Gubernur Mahyeldi menyampaikan, mengingat banyaknya lahan yang terdampak akibat erupsi Gunung Marapi, Pemerintah Daerah harus segera menyikapi untuk membantu masyarakat yang terdampak tersebut.

“Untuk itu, di sini kepada pejabat-pejabat di Padang Panjang, Tanah Datar, Agam maupun provinsi harus meningkatkan sensitivitasnya. Dengan perhatian dan kepedulian kita, hari ini kita keluarkan cadangan pangan kita untuk diberikan kepada masyarakat terdampak,” ujarnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemko Padang Panjang atas inisiatif dalam menggelar Gerakan Tanam Cabai. Pemerintah Provinsi juga akan terus mendorong seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam cabai.

“Kita pemerintah wajib menormalkan harga cabai ini. Menanam cabai dengan serentak ini merupakan salah satu langkah yang harus kita ambil untuk menormalkan kembali harga pasar. Mengingat cabai salah satu komoditi utama yang dibutuhkan,” tuturnya lagi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra mengatakan, akibat dari erupsi Gunung Marapi banyak lahan petani yang terkena dampaknya.

“Dari hasil pendataan kami, ada 478 KK atau 1.998 jiwa yang ikut terdampak. Dengan kondisi ini, terjadi gagal panen dan masyarakat tidak bisa beraktivitas, tentu membutuhkan perhatian kita bersama. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan yang sudah disalurkan,” ungkapnya.

Sonny juga menjelaskan Gerakan Tanam Cabai ini juga menjadi langkah mengendalikan inflasi di Padang Panjang.

“Kita imbau kepada masyarakat untuk ikut menanam cabai di pekarangan rumah. Dengan harga saat ini Rp85.000 hingga Rp90.000/kg sangat menyulitkan masyarakat,” jelasnya.

Usai Gubernur Mahyeldi menyerahkan bantuan cadangan pangan secara simbolis, dilanjutkan dengan menanam cabai bersama Pj Wako Sonny dan Forkopimda.

Ikut hadir Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, SIK, MAP, Kajari, Jerniaty, M.H, Forkopimda lainnya, Pj Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Winarno, kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar, Sekda Kabupaten Tanah Datar, kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, kepala OPD, dan undangan lainnya.

(AL)

Pos terkait