Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

Pemko Padang Panjang Terus Gencarkan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang terus gencarkan langkah konkret pengendalian inflasi dengan upaya yang telah dan akan dilaksanakan.

Hal tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah bersama Kemendagri secara daring pada Rabu, 13 Maret 2024.

Sonny menjelaskan terkait minyak goreng, berdasarkan hasil monitoring ke Pasar Pusat Padang Panjang dan sesuai yang diminta pedagang, maka Pemko Padang Panjang akan meneruskan permintaan penambahan kuota minyak goreng dengan menyurati lembaga terkait.

Bacaan Lainnya

“Upaya ini diharapkan dapat memberikan solusi terhadap kebutuhan masyarakat dan menekan harga minyak goreng di Kota Padang Panjang,” jelas dia.

Kemudian, terkait dengan cabai merah, Pemko Padang Panjang sebut Sonny juga telah melakukan Gerakan Tanam Cabai pada minggu lalu.

“Kita telah meminta dukungan dari dinas terkait untuk memberikan pendampingan dari tenaga penyuluh guna kesuksesan gerakan ini,” ujarnya.

Adapun terkait dengan beras, Sonny mengatakan Pemko Padang Panjang akan memberlakukan subsidi transportasi dengan harapan dapat menekan harga di tingkat penjual.

“Kita juga tengah menyiapkan bantuan beras bagi 478 kepala keluarga yang tergabung dalam Kelompok Tani yang terdampak erupsi Gunung Marapi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Padang Panjang, Ade Nafrita Anas, mengatakan sebanyak 2.455 kepala keluarga akan menerima bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) seberat 10 kg per keluarga.

“Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan pada Jumat, 15 Maret 2024 di 16 kelurahan,” ujar dia.

Kabag Perekonomian dan SDA Setdako Padang Panjang, Putra Dewangga, menyampaikan berdasarkan Data BPS Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu pertama Maret 2024 adalah 4,455, dengan fluktuasi tinggi.

“Komoditi utama yang berkontribusi terhadap fluktuasi tersebut adalah cabai merah, beras, dan daging ayam ras,” terangnya.

Rakor ini juga diikuti Kapolres Padang Panjang, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro, Sekdako Padang Panjang, Winarno bersama beberapa instansi lainnya, di Ruang VIP Balai Kota.

(AL)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait