KNPI Padang Panjang Berkolaborasi dengan Disporapar Gelar “Young Summit and Leadership Training”

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Padang Panjang bersama DPD KNPI Kota Padang Panjang menggelar kegiatan Young Summit and Leadership Training yang di ikuti oleh perwakilan Pemuda Padang Panjang dari BEM, OSIS dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) di Kota berjuluk “Serambi Mekkah” itu.

Kegiatan ‘Young Summit And Leadership Training’ berisikan pelatihan dan symposium, yang digelar di Diniyyah Outbound Adventure, Senin hingga Kamis (05-08/04/2021) itu,

Kepala Bidang Pemuda pada Dinas Disporpar Fahmi, S.Th.I, MA, mengatakan, kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkat jiwa nasionalisme, kreativitas pemuda, serta membentuk jiwa kepemimpinan pemuda.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, hendaknya terjalin silaturrahmi yang baik antar pemuda/i di Kota Padang Panjang. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengarahkan pemuda/i ke arah yang positif karena akhir-akhir ini pengaruh negatif telah banyak merusak generasi muda. Salah satunya kami harapkan dari pelatihan ini lahir kembali pemuda pelopor di Kota Padang Panjang,” tutur Fahmi.

Sementara itu, kegiatan “Young Summit And Leadership Training” itu menghadirkan beberapa narasumber hebat yang memberikan berbagai ilmu kepada para peserta kegiatan tersebut, salah satunya Ketua DPD KNPI Sumbar Fadly Amran, BBA yang juga Wali Kota Padang Panjang.

Dalam materi yang disampaikannya tentang peran pemerintah untuk hadir di tengah masyarakat dan pemuda, Wali Kota Padang Panjang itu mengajak pemuda untuk bisa memupuk makna pengabdian dan pengorbanan dari usia muda.

“Tanamkan dari sekarang bahwa ada tanggung jawab di diri kita. Sisihkan waktu sedikit untuk menanamkan itu dari usia muda, agar kita bisa naik selangkah. Pemerintah hadir tentu memerlukan pemimpin- pemimpin yang sudah memupuk makna pengabdian dan pengorbanan,” tutur Walikota, H. Fadly Amran, BBA, Datuak Paduko Malano

Fadly meminta agar pemuda bisa mengubah gaya hidup, bisa keluar dari zona nyaman, menanamkan pemikiran yang akan bisa mengubah masyarakat ataupun kelompok.

Pergaulan atau bergabung dalam suatu komunitas dan organisasi kepemudaan, katanya, bisa membentuk karakter dan kepercayaan diri. Mulai dari wibawa, attitude, dan juga cara berbicara.

“Pastikan tidak ada kata puas dalam proses tersebut. Inilah contoh pemimpin masa depan. Pemimpin yang berkapasitas luas dengan umur yang muda, tetapi kematangan tingkat tinggi. Itulah peran peran pemerintah, menciptakan kader-kader seperti itu dan mengubah persepsi anak-anak muda Indonesia menjadi lebih baik,” jelasnya.

Fadly juga berharap, bagi peserta kegiatan YSLT bisa menampakan jiwa leadership dengan menguatkan iman dan kejujuran.

Salah seorang peserta YSTL, Jumadil Fajar sangat merasakan manfaat dari kegiatan yang membuatnya terkarantina selama 4 hari itu. Baginya kegiatan Young Summit and Leadership Training mempu mengubah cara pandang dan berpikirnya dalam menata hidup ke depannya.

“Kami sebagai organisasi kepemudaan sangat senang sekali kegiatan ini terselenggara, kita gali kompetensi pemuda untuk lebih baik lagi karena pemuda/i merupakan tonggak dari pembangunan bangsa kedepannya. Meski dikarantina selama 4 hari, namun selama kegiatan ini setiap peserta diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak sesuai himbauan dari pemerintah,” tutur Jumadil Fajar.

Selain menghadirkan peserta dari perwakilan OKP, BEM serta OSIS, kegiatan yang berlangsung selama 4 hari itu juga di ikuti oleh DPD KNPI Kota Padang Panjang.

(AL)

Pos terkait