Bupati Hendrajoni Ingatkan Pembangunan Masjid Terapung Tuntas Sesuai Jadwal

Pembangunan Masjid Terapung di Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, terus dipacu pengerjaannya.

“Pembangunan masjid terapung harus tuntas akhir tahun 2020 ini,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni saat meninjau pengerjaan pembangunan masjid terapung di Kawasan Wisata Pantai Carocok Painan, Rabu (17/06/2020) sore.

Bupati Hendrajoni dalam kesempatan itu, mengingatkan, agar pihak kontraktor pelaksana pembangunan dapat menuntaskan pengerjaannya selesai jadwal yang ditentukan.

Bacaan Lainnya

“Pengerjaan pembangunan dilakukan dengan cepat tanpa mengabaikan kualitas pekerjaan,” kata Bupati.

Dari pantauan di lapangan saat ini pengerjaan sudah tahap penyelesaian pembangunan pile cap (kepala pondasi) column.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Era Sukma Munaf, optimis pengerjaan pembangunan masjid terapung selesai sesuai jadwal.

“In sya Allah penyelesaian pembangunan sesuai jadwal,” katanya.

Menurut Bupati Hendrajoni, pembangunan Masjid Terapung di kawasan Pantai Carocok Painan, merupakan salah satu bukti Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan konsisten dengan penerapan pariwisata halal.

Ia berharap Masjid Terapung di kawasan Pantai Carocok Painan, dapat menjadi kebanggaan masyarakat serta menjadi icon baru pariwisata daerah ini.

Lebih lanjut dikatakan, pembangunan masjid terapung merupakan upaya untuk melayani pengunjung wisata khusus yang beragama Islam dalam menunaikan ibadah.

“Kita harapkan semua pengunjung ketika datang ke kawasan Pantai Carocok Painan pelaksanaan ibadahnya tidak terganggu,” sebutnya.

Sebagaimana diketahui, Bupati Hendrajoni melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Terapung pada Desember tahun lalu.

Pembangunan masjid tersebut dilaksanakan dengan sistem tahun jamak 2019-2020, dengan memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar 27,5 milyar rupiah.

Luas lahan pembangunan masjid 1.795 meter persegi, serta fasilitas yang dibangun antara lain, bangunan inti yakni tempat shalat dengan kapasitas 300 jemaah, selasar, 2 (dua) menara setinggi 32 meter dan taman. ****

Pos terkait