Alhamdulillah, Kondisi Perkembangan COVID-19 di Sumbar Sudah Sangat Menggembirakan

Foto : Jasman Rizal
Foto : Jasman Rizal

Juru bicara satuan tugas penanganan COVID-19 provinsi Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan kondisi perkembangan COVID-19 di Sumatera Barat (Sumbar) sudah sangat menggembirakan.

“Alhamdulillah, sudah lebih 3 (tiga) pekan menjelang 1 (satu) bulan, kondisi perkembangan COVID-19 di Sumbar sudah sangat menggembirakan,” kata Jasman dalam keterangan tertulisnya juga diterima Topsumbar.co.id, Kamis, (2/9/2021).

Disebutkan Jasman, selama lebih tiga minggu ini testing rate cukup tinggi dan positivity rate selalu berkecenderungan menurun tiap hari.

Bacaan Lainnya

Begitupun jumlah kesembuhan selalu lebih tinggi dari kasus pertambahan positif dan kasus aktif semakin menurun.

“Tiga pekan lalu kasus aktif kita masih diatas 15 ribuan. Hari ini terkonfirmasi pada angka 5 ribuan,” sebut Jasman.

Lebih lanjut, dipaparkan Jasman, tingkat hunian rumah sakit untuk kasus berat dan kritis juga semakin menurun drastis dan alhamdulillah stok oksigen cukup.

Kemudian, pasien COVID-19 isolasi mandiri juga semakin menurun, seiring dengan semakin sedikitnya kasus pertambahan positif baru.

Selanjutnya, terkait capaian vaksinasi di Sumbar. Dikatakan Jasman, capaian vaksinasi di Sumbar sebenarnya sangat tinggi jika dibandingkan dengan jumlah vaksin yang dijatahkan oleh pemerintah pusat ke Sumbar.

Berapapun vaksin yang didistribusikan oleh pemerintah pusat ke Sumbar, paling lama 3 hari telah habis. Justru sumbar kekurangan vaksin.

“Jadi kalau ada yang mengatakan capain vaksinasi di Sumbar rendah, itu sangat tidak tepat,” tegas Jasman sembari menginformasikan untuk informasi detail tentang perkembangan COVID-19 di Sumbar, silakan klik link sumbarprov.go.id

Menggembirakannya kondisi perkembangan COVID-19 di Sumbar tiga minggu lebih ini, lanjut Jasman, semuanya itu tentu juga karena kepedulian semua pihak. Pemda Kab Kota, tenaga kesehatan yang bekerja luar biasa, pers yang selalu nyinyir mengedukasi masyarakat.

“Dan yang terpenting adalah telah munculnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan prokes dengan baik dan benar,” sebut Jasman.

“Harapan kita bersama, semoga kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Sumbar semakin kecil dan kita harapkan tak ada lagi yang wafat akibat COVID-19,” sambung Jasman.

Terakhir disebutkan Jasman, mari laksanakan protokol kesehatan yang ketat, saling mengingatkan divaksin, jangan lengah, dan selalu berserah diri kepada Allah SWT.

“Wspadalah selalu terhadap COVID-19, namun takut berlebihan juga jangan. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT,” tutup Jasman Rizal yang adalah juga Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Sumatera Barat.

(AL)

Pos terkait