Peran Sekolah Adiwiyata dalam Memperkuat Ketahanan Iklim Masyarakat Melalui Pendidikan Lingkungan

Peran Sekolah Adiwiyata dalam Memperkuat Ketahanan Iklim Masyarakat Melalui Pendidikan Lingkungan
Peran Sekolah Adiwiyata dalam Memperkuat Ketahanan Iklim Masyarakat Melalui Pendidikan Lingkungan

TOPSUMBAR – Pemerintah Kota Solok melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar pertemuan untuk mengevaluasi Rencana Kerja Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup (PBLHS) tahun 2023 serta membahas rencana pembinaan dan penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Tahun 2024.

Pertemuan ini berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kota Solok pada Senin, 26 Maret 2024, dengan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, perwakilan dari Kementerian Agama Kota Solok, Tim Pembina Gerakan PBLHS Kota Solok, serta Kepala Sekolah dari tingkat SD/MI, SLTP, dan SLTA di Kota Solok baik dari sekolah negeri maupun swasta.

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Edrizal, SH. MM, menjelaskan bahwa terjadi perubahan mekanisme penilaian Sekolah Adiwiyata setelah berlakunya Permen LHK No 52 dan No 53 Tahun 2019. Perubahan tersebut mencakup penilaian perubahan perilaku masyarakat sekolah dalam menerapkan Perilaku Ramah Lingkungan Hidup (PRLH), serta peningkatan kriteria penilaian.

Bacaan Lainnya

Penyuluhan Lingkungan yang diwakili oleh Nelli Amrianis, SP., dan Ovi Oktaviani, ST, M.IL, menyampaikan beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Gerakan PBLHS pada tahun sebelumnya. Beberapa kendala tersebut antara lain rendahnya pemahaman sekolah terhadap instrumen penilaian Adiwiyata, serta kurangnya inisiatif dari sekolah dalam melaksanakan Gerakan PBLHS.

Agar pembinaan dan pelaksanaan Gerakan PBLHS menjadi lebih efektif, perlu adanya solusi bersama. Di tahun 2024, diharapkan jumlah sekolah dengan predikat Adiwiyata di Kota Solok dapat meningkat.

Diketahui bahwa pada tahun 2024, terdapat 9 Sekolah Adiwiyata Kota (SAK), 3 Sekolah Adiwiyata Provinsi (SAP), dan 1 Sekolah Adiwiyata Nasional (SAN). Selain itu, ada 5 Sekolah Adiwiyata yang sedang menunggu hasil penilaian untuk perpanjangan status Adiwiyata Nasional dan Mandiri. Sekolah lainnya, sebanyak 49 sekolah, ditetapkan sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Kota (CSAK) tahun 2024.

Pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2024 telah dilaksanakan pada bulan Februari 2024 dengan mengusulkan 7 sekolah. Sementara pengusulan Calon Sekolah Adiwiyata Nasional dan Mandiri akan disampaikan pada bulan Mei 2024.

Tim Gerakan PBLHS Kota Solok akan memberikan pembinaan intensif kepada calon sekolah Adiwiyata, dan diharapkan adanya inisiatif dari sekolah untuk mengusulkan pembinaan tersebut sebagai bentuk keseriusan dalam melaksanakan Gerakan PBLHS.

(GRA)

Pos terkait