Pengalaman Belajar Kreatif, Cha-Ching Curriculum Internasional di Sekolah SDN 03 Kampung Jawa Kota Solok

Pengalaman Belajar Kreatif, Cha-Ching Curriculum Internasional di Sekolah SDN 03 Kampung Jawa Kota Solok

TOPSUMBAR – SDN 03 Kampung Jawa Kota Solok menjadi pusat penggerak program edukasi Cha-Ching.

SDN 03 mendapatkan kunjungan dari Tim Cha-Ching Curriculum Internasional yang terdiri dari Management Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.

Kedatangan tim tersebut bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Cha-Ching Curriculum di sekolah tersebut.

Bacaan Lainnya

PJI telah memantau dan mengevaluasi penerapan Cha-Ching sebelumnya.

Penerapan kurikulum tersebut mendapat respon positif dari peserta didik.

SDN 03 Kampung Jawa terpilih sebagai sekolah yang dinilai layak untuk dimonitor dan dievaluasi oleh Tim Cha-Ching Curriculum Internasional.

Materi Cha-Ching menggunakan audio-visual, terbagi dalam 6 sesi dan 2 periode untuk memetakan proses dan hasil pembelajaran secara efektif.

Orangtua peserta didik juga dilibatkan dalam mendukung dan mengevaluasi perkembangan anak-anak dalam mengelola keuangan.

Program ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kota Solok, Dinas Pendidikan Kota Solok, dan Prestasi Junior Indonesia.

Cha-Ching Curriculum adalah kurikulum berbasis pengelolaan keuangan untuk anak-anak usia 7-12 tahun.

Isinya mencakup empat konsep dasar keuangan, Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Program ini bukan hanya memberi pemahaman manajemen keuangan pada anak-anak, melainkan juga mendukung pembangunan masa depan yang lebih terjamin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Solok, Irsyad, menekankan pentingnya literasi keuangan sebagai keterampilan hidup abad ke-21.

Ia juga mengapresiasi upaya Cha-Ching dalam membekali generasi masa depan.

Program ini berinovasi memberikan pengetahuan, keterampilan, perilaku keuangan kepada anak-anak, sehingga mereka dapat membuat keputusan keuangan yang lebih baik.

Para guru juga menyatakan bahwa materi Cha-Ching mudah dipahami oleh murid dan dikemas secara kreatif untuk menarik minat belajar anak-anak.

Pemanfaatan teknologi digital, termasuk video musik kisah Cha-Ching, menjadi fokus inovasi untuk mempermudah anak-anak memahami materi dengan baik.

(GRA)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait