Inspirasi Pertanian, Kota Solok Dorong Pengembangan Bunga Krisan untuk Pasar Nasional

TOPSUMBAR – Budidaya bunga Krisan di Kota Solok terus berkembang.

Dengan 11 green house sebagai pusat produksi bunga Krisan bagi para petani menjadikan Kota Solok sebagai penghasil bunga krisan.

Pemasaran bunga Krisan dari Kota Solok telah mencapai pasar luar daerah, seperti Pekanbaru Riau, Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pertanian Kota Solok, H. Zulkifli, menjelaskan bahwa produksi bunga Krisan mencapai sekitar 5000 tangkai per panen.

Proses panen ini berlangsung selama satu bulan sejak mekarnya bunga Krisan.

Sistem penanaman berjenjang di 11 green house memastikan pasokan bunga Krisan setiap bulan.

Strategi ini memastikan adanya pasokan bunga Krisan setiap bulan secara kontinyu, sehingga dapat memenuhi permintaan pasar lokal dan luar daerah.

Hingga saat ini, beberapa daerah telah menjadi pemasok tetap bunga krisan, seperti Pekanbaru Riau, Kota Padang, Padang Panjang, dan Bukittinggi.

Varian Krisan yang ditanam mencakup beragam jenis, termasuk Ratimaya, Maruta, Alisha, Puspita Nusantara, Marina, Pinka Pinki, Jayani, dan lainnya.

Bibit bunga diperoleh dari Balai Penelitian Tanaman Hias (Baliti), dan masa pertumbuhan hingga panen memakan waktu 3 bulan 10 hari.

Dengan harga cuma 2 ribu per tangkai, Kota Solok berusaha mengembangkan pasar dan memberikan kontribusi positif di pertanian hortikultura.

(GRA)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait