Bukittinggi Prioritaskan Pendidikan, Dana APBD Rp13,5 Miliar untuk Pelajar dan Guru

TOPSUMBAR – Pada tahun lalu, Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi mengalokasikan dana sebesar Rp13,5 miliar melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk mendukung iuran komite pelajar SMA, SMK, dan SLB baik negeri maupun swasta.

Selain itu, dana tersebut juga disalurkan untuk memberikan honor kepada guru non-PNS di wilayah tersebut. Proses penyaluran dana dilakukan melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan melalui hibah dari Pemko Bukittinggi yang dikelola oleh Bagian Kesra.

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, dengan tegas menyatakan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas utama Pemko Bukittinggi.

Bacaan Lainnya

Program-program bermutu diberikan untuk setiap jenjang pendidikan dengan tujuan meringankan beban keuangan masyarakat.

Melalui dana APBD sebesar Rp13,5 miliar, sebanyak 5.695 pelajar SMA dan SLB di Kota Bukittinggi dibebaskan dari iuran komite. Selain itu, 517 guru non-PNS juga mendapatkan dana insentif dan Tunjangan Hari Raya (THR).

“Waktu tahun lalu, Pemko Bukittinggi telah melunasi iuran komite untuk 5.695 pelajar SMA dan SMK dengan anggaran mencapai Rp13,5 miliar. Dana tersebut juga mencakup honor untuk Guru Tidak Tetap (GTT) beserta THR mereka,” ungkap Wali Kota.

Wali Kota menetapkan target agar 100 persen generasi muda Kota Bukittinggi menyelesaikan minimal pendidikan 12 tahun. Selain itu, para pelajar dibebaskan dari beban biaya di setiap sekolah, termasuk iuran komite di tingkat SMA.

“Pembangunan harus menjadi tanggung jawab pemerintah. Jangan memberatkan rakyat,” tegasnya.

Dana sebesar Rp9,4 miliar dari BKK digunakan untuk membayar iuran komite 5.097 pelajar dan memberikan insentif kepada 98 guru tidak tetap SMA dan SLB negeri.

Sementara itu, dana hibah sebesar Rp4,05 miliar digunakan untuk membayar iuran komite 598 pelajar dan memberikan insentif kepada 419 guru SMA dan SLB swasta di Bukittinggi.

Total anggaran untuk pembebasan iuran komite pelajar SMA, SMK, SLB, dan guru tidak tetap di Kota Bukittinggi mencapai Rp13.502.422.023.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait