Sijunjung jadi Daerah dengan Populasi Kerbau Terbanyak di Sumatera Barat

TOPSUMBAR – Masih banyak potensi Kabupaten Sijunjung yang jarang diketahui publik, utamanya di Propinsi Sumatera Barat.

Salahsatu potensi besar yang juga sumber kesejahteraan rakyat tersebut adalah di sektor pertanian, yakni peternakan kerbau.

Bagi masyarakat Sumatera Barat, kerbau bukanlah hewan ternak yang asing. Sukubangsa Minangkabau juga berasal dari kosakata “kerbau”.

Bacaan Lainnya

Sebuah pabrik semen tertua bahkan melambangkan tanduk kerbau sebagai lambang perusahaannya.

Dahulu, bahkan kerbau menjadi andalan sebagai alat tranportasi sebelum masuknya alat transportasi buatan Jepang.

Dibidang kuliner, siapa yang tak kenal rendang kerbau maupun gulai kerbau. Kemudian susu kerbau juga diolah menjadi “dadiah”.

Yoghurt khas Sumatera Barat itu adalah makanan asli masyarakat Minang yang sering dihidangkan saat prosesi adat maupun dijual dalam wujud “Ampiang Dadiah”.

Di depan Jam Gadang, Bukittinggi, juga terdapat sebuah rumah makan yang menyediakan ampiang dadiah sebagai menu andalannya.

Sebelum ditemukannya alat dan mesin pertanian (lagi-lagi buatan Jepang), kerbau juga andalan petani untuk menghela bajak serta “merancah” dalam proses pengolahan tanah saat budidaya padi sawah.

Ternyata dari 30.931 ekor jumlah kerbau di Sumatera Barat, populasi terbesarnya berada di Kabupaten Sijunjung “Ranah Lansek Manih”.

Dari jumlah itu tercatat sebanyak 5.916 ekor terdapat di Kabupaten Sijunjung, disusul Kabupaten Agam 5.176 ekor dan Kabupaten 50 Kota berjumlah 4.279 ekor, serta kabupaten/kota lainnya.

Jumlah itu mengalami penurunan sebesar 48 persen dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Pada tahun 2013 jumlah kerbau di Kabupaten Sijunjung adalah 11.492 ekor.

Sungguhpun demikian, jika dibandingkan dengan Kota Solok yang memiliki kerbau 32 ekor pada 2013, sekarang tersisa hanya dua ekor. Penurunan jumlah populasinya mencapai 93 persen.

Demikian jumlah kerbau (bufallo) di Kabupaten Sijunjung yang dikutip dari sumbar.bps.go.id pada Rabu (21/12/2023). (AG)

Pos terkait