Ranah Lansek Manih, 10 Komoditas Unggulan Pertanian di Kabupaten Sijunjung

TOPSUMBAR – Dari berbagai jenis komoditas pertanian, ternyata ada 10 yang paling banyak diusahakan di Kabupaten Siunjung “Ranah Lansek Manih”.

Pertama yaitu padi sawah inbrida. Tumbuhan dengan nama Latin Oryza Sativa itu adalah makanan pokok rakyat Indonesia dan Sijunjung adalah penyumbang bagi kebutuhan daerah tetangga seperti Riau dan Jambi.

Kedua adalah karet. Pemilik nama Latin Hevea brasiliensis tersebut juga sumber devisa negara dan Indonesia adalah salahsatu negara pengekspor kebutuhan karet dunia.

Bacaan Lainnya

Ketiga yaitu pinang. Nama latinnya adalah Areca catechu, meskipun banyak ditebang pada bulan Agutus namun pinang tetap menjadi primadona bagi petani Sijunjung.

Keempat adalah kelapa sawit. Elaeis guineensis adalah nama latinnya. Walaupun ianya adalah pendatang baru, tetapi kehadirannya telah membawa harapan baru dalam perekonomian masyarakat.

Kelima adalah durian. Durio acuminatissimis demikian nama latinnya, yang juga terkenal sebagai Raja Buah (King of Fruit). Tanaman berusia ratusan tahun tersebut banyak tumbuh di pekarangan maupun di sela lahan perkebunan.

Keenam yaitu ayam kampung. Beternak ayam kampung sudah menjadi budaya turun temurun bagi masyarakat. Meskipun jumlahnya tidak seberapa, tetapi suara kokok ayam kampung telah membangunkan warga disaat sahur.

Ketujuh adalah jengkol. Pithecellobium jiringa, itulah nama latinnya. Rantai pemasarannya tidak panjang kemudian pasca panennya juga mudah yaitu diolah menjadi kerupuk jengkol dan tahan lama.

Kedelapan yaitu kelapa. Cocos mucifera L. adalah nama latinnya. Semakin tinggi batangnya semakin kencang angin menerpa, demikian pelajaran yang bisa dipetik dari pohon kelapa. Tanaman itu banyak tumbuh di pekarangan warga.

Kesembilan adalah manggis. Nama Latin “Si Ratu Buah” itu adalah Garcinia mangostana. Sijunjung khususnya dan Sumatera Barat secara umum merupakan daerah penghasil utama manggis untuk kebutuhan ekspor.

Kesepuluh yaitu petai. Parkia speciosa demikian nama latinnya. Buah petai sering termarginalkan karena aroma yang ditimbulkan, namun potensi ekonominya lumayan besar mengingat permintaan pasar terhadap tanaman tahunan tersebut cukup tinggi.

Demikian 10 komoditas pertanian paling banyak diusahakan di Kabupaten Sijunjung, hasil Sensus Pertanian 2023 sebagaimana dikutip dari laman sijunjungkab.bps.go.id pada Minggu 17 Desember 2023.

(AG)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait