Prosesi Megah Baralek Gadang di Nagari Maek, Penobatan Rajo Nan Baduo Dihadiri Tokoh Ternama hingga Pimpinan Negeri Sembilan

TOPSUMBAR – Baralek Gadang di Nagari Maek, Kecamatan Bukik Barisan, Limapuluh Kota, menjadi sorotan utama ketika Rajo Nan Baduo (Adat dan Ibadat) resmi dinobatkan.

Acara Baratagak Pangulu, yang berlangsung pada Sabtu (09/12/2023) di Balai Batu Jorong Koto Gadang dan Balai Adat Bungo Tanjuang, mengundang ribuan warga yang meninggalkan aktivitas mereka untuk meramaikan prosesi tersebut.

Gembira dan suka cita masyarakat Maek semakin bertambah dengan kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Gubernur Mahyeldi dan Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo.

Bacaan Lainnya

Keistimewaan acara semakin terasa dengan partisipasi Rajo Negeri Sembilan Malaysia, Tampuak Tangkai Rajo Alam Pagaruyuang, Rajo Ibaday Sumpur Kudus, Rajo Adat Buo, Inyiak Majo Lelo, dan Rajo Pulau Punjuang.

Nagari Maek, yang terletak di aliran Batang Maek dan dikenal sebagai tempat situs peninggalan zaman Megalitikum, akan menobatkan Rapinus sebagai Datuak Rajo Bandaro (Rajo Adat) dan Rusanto sebagai Datuak Rajo Dirajo (Rajo Ibadat).

Gubernur Mahyeldi menyampaikan bahwa memegang gelar adat (penghulu) bukanlah tugas yang ringan, mengingat tanggung jawab besar yang harus diemban.

Pemegang gelar Datuak atau Penghulu harus memahami norma adat dan agama, serta siap menjaga keponakan, suku, bahkan masyarakat secara umum.

Dalam sambutannya, Gubernur berharap momen penobatan Rajo Nan Baduo dan Baratagak Maek Nagari Pangulu dapat dipahami secara mendalam, mengingatkan pentingnya peran seorang panghulu yang dipercayakan oleh masyarakat.

“Gelar yang diberikan masyarakat kepada seorang Rajo dan Pangulu bukanlah keyakinan yang muncul dengan sendirinya, melainkan hadir karena masyarakat mempunyai harapan,” tambah Gubernur Mahyeldi.

Gubernur Mahyeldi juga meyakini bahwa pemahaman yang kuat terhadap peran Datuak atau Penghulu akan menciptakan kepemimpinan yang bijaksana di kota, serta membangun dukungan dan kepercayaan dalam masyarakat kota.

Bupati Safaruddin, dalam apresiasinya kepada Niniak Mamak dan Wali Nagari atas kesuksesan Baralek Gadang, menekankan pentingnya niniak mamak dalam merangkul kemenakan untuk bersama-sama membangun Nagari Maek.

Di era digital ini, niniak mamak memiliki peran vital dalam mengarahkan kemajuan generasi di kaumnya.

Bupati Safaruddin berpesan bahwa upaya memajukan kemenakan dapat terwujud apabila setiap Pangulu memiliki kesadaran untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan pengetahuan.

Selain itu, Datuak diharapkan dapat mempertahankan kearifan lokal di Maek, sehingga adat budaya Minangkabau tetap terjaga meskipun terdapat invasi budaya luar yang mencoba merasukinya.

(Ton)

Pos terkait