Peringatan Hari Guru 2023, Melangkah Maju Bersama ‘Merdeka Belajar’

TOPSUMBAR – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim, dengan penuh semangat menyampaikan pesan pada peringatan Hari Guru 2023.

Momentum ini dianggap sebagai tonggak kesatuan tekad untuk mempercepat kemajuan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Harapannya, semangat positif ini tidak hanya dijadikan peringatan, tetapi juga menjadi pendorong bersama untuk melangkah maju dengan langkah serentak, meneruskan program ‘Merdeka Belajar,’ sambil menjunjung tinggi kesejahteraan bagi para pendidik.

Bacaan Lainnya

Dalam pidatonya yang disampaikan oleh Bupati Rusma Yul Anwar pada Upacara Hari Guru Nasional di Painan, pada Senin, 27 November, Menteri menekankan bahwa Hari Guru tahun ini bukanlah momen perpisahan, melainkan awal dari suatu perjalanan baru.

Upacara tersebut turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Pesisir Selatan, di mana Bupati memberikan penghargaan kepada para pemenang lomba peringatan Hari Guru.

Meskipun tahun ini menjadi tahun terakhir Menteri merayakan Hari Guru sebagai Menteri Pendidikan, ia tetap yakin dan optimis bahwa semangat ‘Merdeka Belajar’ akan terus berlanjut.

Keyakinan ini didasarkan pada pandangan bahwa para guru, sebagai pemimpin ‘Merdeka Belajar,’ tidak akan mengubah arah kapal ini.

Optimisme Menteri bukan tanpa dasar, karena selama empat tahun terakhir, telah tercapai keberhasilan dan kemajuan yang signifikan.

Langkah awal ‘Merdeka Belajar’ adalah penghapusan ujian nasional dan pemberian kepercayaan kepada guru dalam menilai hasil belajar murid.

Selanjutnya, asesmen nasional diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, inklusif, dan menyenangkan. Tujuannya adalah mengembangkan semangat literasi, numerasi, dan karakter murid.

Menteri menjelaskan bahwa Kurikulum Merdeka, yang diperkenalkan pada tahun kedua, memberikan petunjuk untuk mencapai tujuan tersebut.

Kurikulum ini tidak hanya mengurangi beban murid melalui pengurangan materi, tetapi juga memberikan keleluasaan pada guru untuk mengembangkan pembelajaran yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan murid.

Dengan diperkenalkannya platform Merdeka Mengajar pada tahun berikutnya, ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru semakin luas.

Jutaan guru di Indonesia dapat saling terhubung, berbagi pengalaman, dan saling menginspirasi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar.

Terobosan besar dalam lima tahun terakhir adalah meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak. Program ini, menurut Menteri, berbeda dari program sebelumnya karena bertujuan mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.

Pencapaian mendekati target mewujudkan sejuta guru ASN PPPK guna memenuhi kebutuhan nasional menjadi poin akhir yang disoroti oleh Menteri.

Dengan demikian, semangat ‘Merdeka Belajar’ diharapkan akan terus berkembang, membawa perubahan positif dalam sektor pendidikan Indonesia.

(019)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait