Pembangunan Gedung Baru RSI Ibnu Sina, Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan di Sumatera Barat

TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, mendampingi Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung Baru Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina di Padang Panjang pada Sabtu, 4 November 2023.

Kedua tokoh tersebut mengapresiasi keberadaan RSI Ibnu Sina yang terus memberikan pelayanan kesehatan terbaik dan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan demi pemulihan pasien.

JK menyatakan, “Lebih dari lima puluh tahun, Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. Dengan pertumbuhan penduduk dan kemajuan layanan kesehatan, RSI Ibnu Sina terus beradaptasi.”

Bacaan Lainnya

JK, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PMI Pusat dan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI), menjelaskan bahwa pengelolaan rumah sakit saat ini terbagi menjadi tiga kategori: rumah sakit pemerintah, rumah sakit milik masyarakat seperti RSI Ibnu Sina, dan rumah sakit swasta.

Hal ini adalah hasil dari perkembangan sektor kesehatan yang terus berlangsung dan memberikan manfaat ekonomi.

Namun, JK menegaskan bahwa tujuan utama RSI Ibnu Sina bukanlah keuntungan finansial, melainkan untuk memberikan pelayanan medis dan berkontribusi dalam proses penyembuhan warga yang membutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya aspek sosial dari pelayanan kesehatan.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menekankan bahwa RSI Ibnu Sina, atau yang lebih dikenal sebagai RS Yarsi di Sumbar, telah berperan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah tersebut.

Pendekatan kesehatan yang bersifat religius di RSI Ibnu Sina membedakannya dari rumah sakit lain, karena tidak hanya fokus pada aspek medis, tetapi juga aspek spiritual.

Hal ini sejalan dengan falsafah Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) yang dianut oleh masyarakat Sumbar.

Pemprov Sumbar saat ini sedang berusaha keras untuk menekan angka stunting di masyarakat, dan peran rumah sakit, terutama dalam pelayanan untuk ibu hamil, ibu melahirkan, serta anak balita, dianggap sangat penting.

Gubernur juga menyoroti bahwa lokasi RSI Ibnu Sina di Padang Panjang memberikan lingkungan yang nyaman dan mendukung pemulihan serta kesehatan. Respons positif dari masyarakat juga merupakan bukti bahwa keberadaan RSI tersebut sangat diapresiasi.

Ketua Pembina Yarsi Sumbar, Yaswirman, menyebutkan bahwa saat ini terdapat enam RSI Ibnu Sina di Sumbar. Pembangunan gedung baru RSI Ibnu Sina Padang Panjang didukung oleh dana wakaf dan infak dari umat serta para tokoh masyarakat.

Sejumlah tokoh nasional dan daerah juga hadir dalam acara tersebut, termasuk Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, Wakil Ketua DDII Pusat Muhammad Nur, Ibuk Mufidah Yusuf Kalla, Sekda Sumbar Hansastri, Bupati Tanah Datar Eka Putra, Pj Wako Padang Panjang Sonny BP, Pengusaha Yendra Fahmi, Prof. Fasli Jalal, Prof. Masrul, Buya Masoed Abidin, Ketua DPRD Padang Panjang Mardiansyah, Kabiro Adpim Setdaprov Sumbar Mursalim, dan unsur Forkopimda lainnya.

(adpsb/isq)

Pos terkait