Monev KI Sumbar di SMKN 2 Bukittinggi, Meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik

TOPSUMBAR –  Pada Senin 13 November 2023, Komisi Informasi (KI) Sumatera Barat (Sumbar) mengadakan kunjungan penilaian Keterbukaan Informasi Publik (KIP) di berbagai sekolah dan instansi pemerintah di Kota Bukittinggi.

Salah satu yang dinilai dalam Monitoring dan Evaluasi (Monev) tahun 2023 adalah SMKN 2 Bukittinggi, yang disambut baik oleh Dra. Meri Desna, Mpd, selaku Kepala Sekolah.

Tanti Endang Lestari, Komisioner KI Sumbar dan Ketua tim Monev 2023, memaparkan parameter penilaian melibatkan Sarana dan Prasarana, Kualitas Informasi, Jenis Informasi, Komitmen Organisasi, Digitalisasi, serta Inovasi dan Strategi.

Bacaan Lainnya

“Sekolah menjadi fokus monitoring oleh KI provinsi. Kami berkunjung ke Bukittinggi, melibatkan beberapa badan publik termasuk SMKN 2, MAN 1, Pengadilan Agama, KPU, dan instansi pemerintah Kota Bukittinggi,” ujar Tanti.

Monev diharapkan mendorong badan publik untuk lebih terbuka, inovatif, dan memberikan pelayanan optimal, sesuai dengan prinsip memberikan akses informasi seluas-luasnya kepada masyarakat, sesuai dengan hak atas informasi.

Pelaksanaan Monev 2023 melibatkan beberapa tahapan, seperti sosialisasi, pengisian kuesioner, verifikasi kuesioner, verifikasi faktual, presentasi, dan pemberian penghargaan dalam acara anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik 2023 yang akan digelar pertengahan Desember.

Tanti menjelaskan bahwa badan yang diverifikasi faktual adalah yang memiliki nilai 10 besar tertinggi per kategori atau memiliki nilai verifikasi kuesioner lebih dari 50%.

“Sebanyak 34 Sekolah dan Madrasah Aliyah yang berkoordinasi dengan Kementerian Agama akan kami kunjungi di setiap kabupaten/kota di Sumbar. Sekolah yang di Monev oleh KI adalah yang direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan,” tambahnya.

Tanti berharap agar sekolah di Bukittinggi segera membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) sesuai dengan UU 14 tahun 2008.

PPID diharapkan dapat membantu sekolah menjadi lebih informatif dan memberikan informasi dengan mudah kepada pemohon, karena ini merupakan hak publik.

PPID SMKN2 Bukittinggi, Ira Susanti, S.pd, menegaskan bahwa Monev bukan sekadar perlombaan, melainkan inti dari tata kelola pemerintahan yang demokratis.

Keikutsertaan SMKN 2 Bukittinggi dalam penilaian e-Monev KI menunjukkan kesiapan sekolah untuk mengikuti rangkaian Monev tahun 2023 dengan baik.

SMKN 2 secara serius meningkatkan layanan informasi publik, terlihat dari berbagai inisiasi dan strategi yang telah dilakukan.

Semua ini dilakukan untuk memastikan keberhasilan penilaian dan kontribusi positif terhadap keterbukaan informasi publik di sekolah.

(JA)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait