Miliki Dedikasinya dalam Pengelolaan Sampah Laut di Sumatera Barat, Gubernur Mahyeldi Dianugerahi Penghargaan oleh KKP RI

TOPSUMBAR – Salah satu inisiatif aktif Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mengatasi dampak negatif sampah plastik terhadap kesehatan laut adalah melalui Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut.

Nelayan terlibat dalam gerakan ini dengan mengumpulkan sampah selama melakukan aktivitas melaut.

Pada tahun 2023, Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut dilaksanakan selama bulan Juli – Agustus, melibatkan 1.350 nelayan di 18 lokasi di seluruh Indonesia.

Bacaan Lainnya

Total sampah laut yang berhasil dikumpulkan mencapai 171,78 ton, menunjukkan peningkatan kesadaran nelayan dari tahun sebelumnya.

Kesuksesan Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut Tahun 2023 tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah yang telah aktif mendukung dan memfasilitasi kegiatan ini.

Sebagai bentuk apresiasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang terlibat dalam gerakan ini.

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, diberi penghargaan sebagai Gubernur Penggerak Pengelolaan Sampah Laut oleh KKP RI.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono pada acara puncak apresiasi Gerakan Nasional Bulan Cinta Laut di Pantai Kenjeran, Surabaya, pada Jumat 10 November 2023 lalu.

Gubernur Mahyeldi menyatakan rasa syukurnya atas komitmen dan keseriusan Pemerintah Provinsi Sumbar, masyarakat, serta lembaga dan perusahaan di Sumbar dalam menjaga kebersihan laut dari sampah plastik.

Ia mengingatkan bahwa dampak negatif sampah laut sangat nyata terhadap potensi perikanan dan kehidupan para nelayan, terutama di perairan Indonesia yang memiliki banyak sampah plastik.

Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan laut, Gubernur Mahyeldi telah mengadopsi dan mengembangkan program Bulan Cinta Laut di Sumbar.

Sebagai insentif, hadiah umrah akan diberikan kepada nelayan Kota Padang yang berhasil mengumpulkan sampah plastik terbanyak hingga akhir tahun 2023.

Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono mengapresiasi kepala daerah dan nelayan yang telah menunjukkan kepedulian dan kesungguhan dalam menjalankan program Bulan Cinta Laut di daerah masing-masing.

Program ini telah berjalan sejak Juli 2023 di 18 lokasi di 18 provinsi, dengan total sampah plastik yang berhasil dikumpulkan mencapai 820 ton.

Menteri Sakti menekankan bahwa penanganan sampah laut akan terus ditingkatkan melalui program Bulan Cinta Laut.

Dia juga mengingatkan bahwa Indonesia berada di peringkat keenam sebagai produsen sampah terbanyak di dunia pada tahun 2020, dan peringkat kelima sebagai distributor sampah plastik laut terbanyak pada tahun 2021.

“Tahun ini merupakan tahun kedua program Bulan Cinta Laut. Melalui gerakan ini, penanganan sampah laut secara konsisten akan terus kita tingkatkan,” ujar Menteri Sakti dalam sambutannya.

(ADV)

Pos terkait