Meningkatkan Pengelolaan Pelayanan Kesehatan untuk Hipertensi, Bimtek Dinas Kesehatan Kota Solok

TOPSUMBAR – Dalam upaya meningkatkan pengelolaan pelayanan kesehatan terhadap penderita hipertensi, Dinas Kesehatan Kota Solok menggelar Bimbingan Teknis Tatalaksana Hipertensi bagi Petugas Kesehatan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Dinas Kesehatan (dr. Umar Ismail Rivai, M.Kes) pada Jumat, 24 November 2023, dan dihadiri oleh 38 peserta, terdiri dari Dokter Umum, Pemegang Program Hipertensi Puskesmas, Petugas Pustu, dan Poskeskel di Kota Solok.

Bimtek dibuka oleh dr. Hiddayaturrahmi, M.Kes, selaku Kabid P3PL Dinas Kesehatan Kota Solok, didampingi oleh Sub Koordinator PTM Ns. Jalisnawati, S.Kep.

Bacaan Lainnya

Hiddayaturrahmi menyoroti pentingnya peningkatan pengetahuan dalam menangani hipertensi, sebuah penyakit tidak menular yang terus meningkat prevalensinya.

“Hipertensi seringkali tidak terdeteksi oleh penderitanya. Tanpa pengendalian yang baik, hipertensi dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian. Peserta diharapkan dapat mengikuti bimtek ini dengan baik agar setiap penderita hipertensi mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar sebagai langkah pencegahan sekunder,” ungkap Hiddayaturrahmi.

Pelayanan kesehatan yang sesuai standar diarahkan pada penderita hipertensi usia lebih kurang 15 tahun. Pendataan dan skrining menjadi kegiatan kunci yang dilakukan oleh FKTP dalam upaya pengendalian penyakit hipertensi sebelum merujuk ke FKRTL untuk pencegahan komplikasi.

Narasumber Ahli, dr. H. Syafruddin, MARS, Ketua PDUI Cabang Sumatera Barat, memberikan wawasan penting. Syafruddin menyebutkan bahwa hanya 3 dari 10 penderita hipertensi dan diabetes mellitus (DM) yang terdeteksi, selebihnya tidak menyadari bahwa mereka sakit karena kurangnya gejala dan tanda hingga terjadi komplikasi. Dari 3 penderita tersebut, hanya 1 orang yang menjalani perawatan rutin.

“Karakteristik Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak melibatkan rantai penularan khusus, masa inkubasi yang panjang, kesulitan diagnosis, serta perkembangan penyakit yang berlarut-larut, membuat penanggulangan biaya PTM menjadi tinggi,” papar Syafruddin.

Bimtek ini bertujuan agar peserta memahami permasalahan dan penanganan terpadu PTM, terutama penyakit hipertensi.

Selain itu, targetnya adalah tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan kesehatan bagi penderita hipertensi.

Semua informasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Kota Solok.

(Gra)

Dapatkan update berita terbaru dari Topsumbar. Mari bergabung di Grup Telegram Topsumbar News Update, caranya klik link https://t.me/topsumbar kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pos terkait