TOPSUMBAR – Walikota Bukittinggi, Erman Safar, telah memastikan bahwa tidak ada beras sintetis yang beredar di Bukittinggi. Kepastian ini diungkapkannya setelah menerima laporan hasil uji dari Laboratorium General Laboratory Manager PT. Saraswati Indo Geneteg (PT. SIG) pada Kamis, 12 Oktober 2023.
Hasil uji Laboratorium dengan nomor SIG.CLX.X.2023.12164906 menyimpulkan bahwa beras yang sebelumnya diduga sebagai beras sintetis, setelah uji laboratorium, ternyata tidak mengandung plastik.
Erman Safar mengungkapkan, “Hasil uji laboratorium sesuai parameter pengujian menunjukkan bahwa beras yang dikonsumsi oleh satu keluarga di Jalan Ipuah Mandiangin, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Kota Bukittinggi, tidak mengandung plastik.”
Kasus beras sintetis sebelumnya telah menimbulkan kehebohan di masyarakat Bukittinggi setelah tiga pekan lalu, satu keluarga di Ipuah Mandiangin, Kota Bukittinggi, diduga mengonsumsi beras sintetis. Dampaknya, terutama pada sang Ibu, menyebabkan kelainan dan penyakit.
Walikota Bukittinggi tetap mengingatkan warganya untuk tetap waspada. Ia menghimbau, “Jika ada keraguan terhadap beras dan produk pangan yang dicurigai mengandung sintetis, silakan segera laporkan ke Dinas Pertanian dan Tanam Pangan Kota Bukittinggi.”
(JA)
