Pembangunan SMA Negeri 3 Gunung Talang, Inisiatif Masyarakat dan Komitmen Gubernur Sumbar

TOPSUMBAR – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, terus mengupayakan peningkatan kualitas pendidikan melalui penambahan Unit Sekolah Baru (USB).

Kabar terbaru menyebutkan bahwa pembangunan SMA Negeri 3 Gunung Talang (Guntal) di Kabupaten Solok akan dimulai pada tahun 2024 mendatang, di atas tanah seluas 2 hektar yang telah disumbangkan oleh masyarakat setempat.

“Alhamdulillah. Hari ini masyarakat dari Nagari Talang dan Sungai Janiah dengan tulus hati menghibahkan tanah seluas dua hektar untuk pembangunan SMA Negeri 3 Gunung Talang. Hal ini akan melahirkan generasi-generasi unggul Sumbar di masa depan,” ucap Gubernur setelah menerima kunjungan serta proposal dari Tokoh Masyarakat dari kedua kenagarian tersebut di Istana Gubernur Sumbar, pada Kamis 26 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya

Gubernur Mahyeldi menegaskan bahwa pembangunan sekolah adalah pondasi utama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Oleh karena itu, kehadiran USB akan semakin menjamin pendidikan anak-anak Sumbar di masa mendatang. Gubernur menghargai kerelaan hati masyarakat yang menghibahkan tanah untuk membangun sarana pendidikan.

“SMA Negeri 3 Gunung Talang akan direncanakan dimulai pembangunannya tahun depan. Kami sangat menghargai para pihak yang telah menyumbangkan tanah untuk pembangunan sekolah. Ini adalah contoh nyata bahwa membangun daerah adalah tugas bersama. Semoga segala kebaikan ini mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT,” ujar Gubernur.

Ketua Panitia Pembangunan SMA Negeri 3 Gunung Talang, Elwin Andri, menyatakan bahwa masyarakat dengan sepenuh hati menghibahkan tanah tersebut karena kepercayaan mereka kepada Gubernur Mahyeldi, yang dianggap mampu merealisasikan pembangunan gedung sekolah yang menjadi impian masyarakat.

“Tercantum harapan besar kami kepada Gubernur Mahyeldi, untuk membangun SMA baru di Gunung Talang. SMA baru ini akan menjawab kekhawatiran kami di daerah-daerah yang tidak terjangkau oleh sistem zonasi, sehingga siswa dapat memperoleh akses pendidikan yang sama dengan daerah lain,” ucap Elwin.

Menurut Elwin, dalam beberapa tahun terakhir, cukup banyak anak dari Nagari Talang dan Sungai Janiah yang mengalami kendala dengan sistem zonasi saat hendak melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.

“Alhamdulillah, dengan adanya persetujuan untuk membangun sekolah ini, InsyaAllah anak-anak kami tidak akan mengalami kesulitan lagi dalam melanjutkan pendidikan,” ungkapnya.

Setelah memeriksa proposal pembangunan sekolah yang diajukan oleh Wali Nagari Talang dan Sungai Janiah, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sumbar, Medi Iswandi, menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar, atas arahan Gubernur Mahyeldi, berencana untuk memulai proses pembangunan pada tahun 2024 mendatang.

“InsyAllah, berdasarkan kajian dan arahan dari Bapak Gubernur, kita dapat memulai pembangunan tahun depan. Kami berharap dengan adanya sekolah ini, anak-anak dan keponakan kita di Talang tidak akan mengalami kendala lagi saat ingin melanjutkan pendidikan,” ucap Medi dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Kabiro Umum Setdaprov Sumbar, Syefdinon, dan Kabiro Administrasi Pimpinan, Mursalim.

(adpsb/nov)

Pos terkait