Kota Kecil di Sumatera Barat Penuh Sejarah, Pernah jadi Pusat Pemerintahan di Agresi Militer Belanda 1947

Kota Kecil di Sumatera Barat Penuh Sejarah, Pernah jadi Pusat Pemerintahan di Agresi Militer Belanda 1947. (Foto : DoK. Istimewa)
Kota Kecil di Sumatera Barat Penuh Sejarah, Pernah jadi Pusat Pemerintahan di Agresi Militer Belanda 1947. (Foto : DoK. Istimewa)

TOPSUMBAR – Meski menjadi salah satu kota terkecil di Sumatera Barat, Padang Panjang menyimpan sejarah dan kebudayaan yang kaya.

Kota terkecil ini dikenal dengan julukan “Kota Serambi Makkah”, mencerminkan keindahan tradisi Minangkabau yang menawan.

Berlokasi di jantung Sumatera Barat, luas Padang Panjang adalah 2.300 Ha, atau hanya sekitar 0,05% dari keseluruhan luas provinsi Sumatera Barat.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Terkecil di Sumatera Barat 5 Kota ini Punya Potensi Ekonomi Menakjubkan

Dengan Kecamatan X Koto mengelilingi mayoritas batasnya, berbatasan juga dengan Kecamatan Batipuh di timurnya, menciptakan komposisi geografis yang unik.

Berada di ketinggian antara 650 hingga 850 meter di atas permukaan laut, udara sejuk menjadi salah satu keistimewaan Padang Panjang.

Bersama suhu udara berkisar 21,8°C hingga 26,1°C dan curah hujan rata-rata 3.295 mm/tahun, tak heran jika  Padang Panjang ini dijuluki “Kota Hujan”.

Pemandangannya semakin indah dengan latar belakang Gunung Marapi, Singgalang, dan Tandikat.

Tidak hanya dikenal karena udaranya.

Kekayaan budaya Minangkabau berhasil dikemas dengan apik oleh Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM)

Bangunan khas Rumah Gadang ini tak hanya menjadi saksi sejarah budaya Minang, namun juga menjadi destinasi wisata favorit dengan koleksi dan dokumentasi yang mengagumkan.

Pos terkait