Inacraft 2023, Limapuluh Kota Boyong 7 Kerajinan Khas Luak Nan Bungsu

TOPSUMBAR – Dekranasda dan Dinas Perindustrian serta Tenaga Kerja Limapuluh Kota terus berkomitmen dalam mengangkat potensi kerajinan serta meningkatkan kesejahteraan para pengrajin di Kabupaten Limapuluh Kota. Terbaru.

Dekranasda Limapuluh Kota akan memboyong tujuh jenis kerajinan khas Luak Nan Bungsu ke ajang bergengsi International Handicraft Trade Fair (Inacraft) II Tahun 2023. Acara ini digelar dari tanggal 04 sampai dengan 08 Oktober di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.

Plt. Kadis Kadisperinaker Limapuluh Kota, Eki Hari Purnama, menyatakan bahwa tujuh produk kerajinan Industri Kecil Menengah (IKM) akan ditampilkan, termasuk songket, tenunan Kubang, bordir, tas mansiang, rajutan, serta produk kerajinan kayu. Selain itu, dua pelaku IKM kerajinan juga akan terlibat secara aktif dalam Inacraft 2023.

Bacaan Lainnya

Eki menambahkan bahwa keikutsertaan Limapuluh Kota pada Inacraft 2023 merupakan yang kedua kalinya dalam ajang ini yang biasanya dibuka oleh Presiden RI. Pada Inacraft pertama di bulan Maret 2023, IKM Limapuluh Kota juga berpartisipasi, dengan kerajinan sulaman suji kapalo samek dinominasikan pada lomba kerajinan Inacraft dalam kategori tekstil.

Dia berharap pada Inacraft II 2023 dengan tema “From Smart Village to Global Market”, produk IKM Limapuluh Kota dapat mendapatkan perhatian lebih luas, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, diharapkan bahwa para pelaku usaha di Limapuluh Kota dapat mendapatkan inspirasi dan pengalaman baru dalam mengembangkan usahanya.

Eki Hari Purnama juga menuturkan bahwa kesuksesan IKM Limapuluh Kota saat ini tidak lepas dari kolaborasi antara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Limapuluh Kota yang dipimpin oleh Nevi Safaruddin dengan Disperinaker Limapuluh Kota.

“IKM Limapuluh Kota juga telah menggeliat berkat pemetaan profil pelaku dan potensi kerajinan daerah.

Untuk itu, berbagai program peningkatan kesejahteraan IKM telah diwujudkan melalui kerjasama antara Dekranasda dan Disperinaker Limapuluh Kota, termasuk pelatihan Digitalisasi Manajemen, Ready to Wear, Menyulam, Membatik, Rajut, Anyaman Bambu, Inovasi Kerajinan Mansiang, Pemasaran secara Online, serta bantuan sarana dan prasarana,” terang Eki H. Purnama.

Plt. Kadisperinaker tersebut juga mengungkapkan bahwa melalui pembinaan yang telah dilakukan kepada beberapa pelaku IKM di Limapuluh Kota, telah berdampak positif terhadap kesejahteraan mereka.

Buktinya, beberapa pelaku IKM di Limapuluh Kota bahkan diundang sebagai narasumber pada pelatihan yang diselenggarakan oleh instansi baik di tingkat daerah maupun provinsi serta berkiprah di sejumlah pameran kerajinan.

Di sisi lain, Kepala Bidang Sarana Disperinaker Limapuluh Kota, Debby Sefrima, mengungkapkan bahwa fasilitasi sarana dan prasarana juga telah dilakukan kepada IKM kerajinan.

“Disperinaker telah memberikan bantuan berupa sarana mesin jahit dan bordir untuk meningkatkan kapasitas produksi para pelaku IKM. Kami berupaya untuk meningkatkan jumlah penyaluran fasilitas produksi ke depan,” papar Debby.

Strategi ini, yang meliputi kompetisi, peningkatan kapasitas sumber daya pelaku, serta bantuan prasarana dan sarana, bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk, manajemen bisnis, dan segmentasi pasar.

Semuanya bertujuan untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan para pengrajin IKM. Sehingga, menurut Plt. Kadsiperinaker Limapuluh Kota, para pelaku IKM Limapuluh akan lebih siap untuk bersaing di tingkat lokal, nasional, dan global.

Sementara itu, Ketua Dekranasada Nevi Safaruddin mengungkapkan bahwa dalam pembinaan IKM di sektor kerajinan, di tengah keterbatasan sumber daya daerah untuk memfasilitasi IKM, aspek peningkatan kesejahteraan IKM merupakan prioritas, termasuk para pengrajin.

Langkahnya, dengan mengembangkan potensi kerajinan daerah, melibatkan IKM dalam berbagai pameran lokal, regional, dan nasional.

Menurutnya, selain Inacraft II, Dekranasda Limapuluh Kota juga akan mengincar dua acara lain, yaitu “Lomba Desain Batik” Dekranasda Sawahlunto, di Sawah Lunto tanggal 7 Oktober 2023, dan “Lomba Desain Busana Muslimah” di Padang tanggal 17 Oktober 2023 yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Propinsi Sumatera Barat.

“Untuk Inacraft II, kita akan mengirim dua pengrajin IKM, sementara untuk dua acara lainnya, kita akan mempersiapkan desainer muda yang kreatif, orisinil, dan bersemangat untuk bekerja sama dalam memajukan IKM fashion di Kabupaten Lima Puluh Kota,” terang Ketua Dekranasda Nevi Safaruddin.

(Ton)

Pos terkait