Marawa Minangkabau dan Kemiripannya dengan Bendera Jerman

Marawa Minangkabau dan Kemiripannya dengan Bendera Jerman. (Foto : Topsumbar.co.id)
Marawa Minangkabau dan Kemiripannya dengan Bendera Jerman. (Foto : Topsumbar.co.id)

TOPSUMBAR – Marawa bukan hanya sekedar simbol bagi Minangkabau, melainkan juga refleksi dari sejarah dan kebudayaan mereka yang kaya. Dengan dominasi warna hitam, merah, dan kuning, banyak yang menyebut Marawa memiliki kemiripan dengan bendera Jerman.

Meskipun simbol ini menjadi ikon Minangkabau, sebenarnya tidak banyak yang mengetahui asal-usul penggunaan ketiga warna ini sebagai representasi dari Minangkabau.

Sejarah Marawa

Berdasarkan catatan sejarah, warna-warna dalam Marawa pertama kali muncul saat pendirian Kerajaan Pagaruyung pada tahun 1347.Dari Kerajaan Pagaruyung, simbol ini kemudian diadopsi oleh kerajaan lain di tanah Minang, seperti Kerajaan Inderapura.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : 5 Tradisi Unik Warisan Budaya di Sumatera Barat

Hal ini lantas melahirkan istilah Konfederasi Minangkabau, sebagaimana yang dijelaskan dalam jurnal berjudul “Manifestation of Minangkabau Cultural Identity through Public Engagement in Virtual” yang ditulis oleh Franzia, Elda Piliang, Yasraf A. Saidi, dan Acep I pada 2015. (katasumbar.com).

Sumber lainnya menyebutkan bahwa, dalam tradisi adat Minangkabau, Marawa memegang peranan penting sebagai identitas dari suatu daerah, saat ada alek atau pesta.

Marawa bisa juga diartikan sebagai simbol yang mewakili tiga adat utama yang ada di ranah Minang. Ketiga adat ini menjadi pondasi bagi kehidupan masyarakat Minangkabau dan menjadi refleksi dari kearifan lokal yang mereka miliki.

Pos terkait