Genius Umar Jawab Pandangan DPRD Mengenai RAPBD-P Kota Pariaman 2023

Genius Umar Tanggapi RAPBD-P Kota Pariaman 2023
Genius Umar Tanggapi RAPBD-P Kota Pariaman 2023

TOPSUMBAR – Pada suatu kesempatan di Ruang Sidang Utama DPRD Kota Pariaman, Rabu 20 September 2023, Walikota Pariaman, Genius Umar, merespons pandangan umum fraksi sehubungan dengan RAPBD-P Kota Pariaman untuk Tahun Anggaran 2023.

Dipimpin lansung oleh Ketua DPRD, Harpen Agus Bulyandi, rapat dihadiri oleh 15 anggota DPRD Kota Pariaman, forkopimda, sekda, asisten, staf ahli, kepala OPD, dan camat, dan berhasil berlangsung dengan penuh ketertiban dan produktivitas.

Apresiasi dari Walikota

Dalam sambutannya, Wako Genius berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada anggota DPRD Kota Pariaman.

Bacaan Lainnya

Mereka telah meneliti dan mengoreksi RAPBD melalui Nota Keuangan, memberikan saran, himbauan, dan pertanyaan untuk kemajuan pemerintahan di Kota Pariaman.

Tanggapan atas Pandangan Fraksi

Genius menanggapi pertama hal yang disampaikan oleh Fraksi Partai Gerindra melalui Fitri Nora.

Ada program seperti “Satu Keluarga Satu Sarjana” yang menunjukkan kesuksesan lulusannya. Pemerintah Kota juga memberikan bantuan pendidikan untuk SMA/SMK di Kota Pariaman sehingga tidak membebani orang tua.

Pendapatan Asli Daerah

Penjelasan Fraksi Golkar, disampaikan oleh Life Iswar, menyoroti berkurangnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 14,5%.

Ini disebabkan oleh perubahan nomenklatur dan kendala teknis dalam pelaksanaan BLUD. Namun, diharapkan pola BLUD dapat diterapkan pada 2024.

Belanja Daerah

Selain itu, Genius menyebut adanya penambahan belanja pegawai sebesar 6% untuk memenuhi kebutuhan gaji dan tunjangan.

Realisasi APBD

Menanggapi perspektif yang disampaikan oleh Fraksi Partai Persatuan Pembangunan melalui Asman, Genius memaparkan tentang realisasi APBD Kota hingga tanggal 31 Agustus 2023.

Dari angka yang direncanakan, yaitu Rp.646.551.417.397, realisasinya mencapai Rp.412.165.820.607 atau sekitar 63% dari total.

Genius menekankan pentingnya ketergantungan pada Dana Transfer dan menegaskan niatnya untuk mengoptimalkan PAD, sehingga dapat mendanai berbagai program dalam APBD dengan lebih efektif.

(Zaituni)

Pos terkait