Fakta dan Mitos Danau Singkarak, Ikan Bilih Hingga Minta Tumbal Setiap Tahun

Danau Singkarak (Foto Sumbarprov)
Danau Singkarak (Foto Sumbarprov)

Mitos Danau Singkarak

1. Minta Tumbal Setiap Tahun

Danau Singkarak dikabarkan setiap tahun akan meminta tumbal berupa nyawa manusia setiap tahunnya. Biasanya hal ini dikaitkan dengan kecelakaan yang terjadi di Danau Singkarak.

Beberapa korban kecelakaan yang terjadi di Danau Singkarak biasanya tidak bisa ditemukan dan hal ini dijadikan sebagai sebuah mitos bahwa Danau Singkarak selalu meminta korban.

Salah satu kecelakaan yang terkenal di Danau Sungkarak adalah kecelakaan kapal yang terjadi pada tahun 1980-an yang diceritakan oleh akun TikTok @Ayuca_17.

Bacaan Lainnya

Pada saat itu merupakan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang bertepatan dengan hari Jumat, sebuah kapal berlayar dan kemudian tenggelam secara misterius.

Semua penumpang di kapal tersebut meninggal dunia, kecuali 5 orang warga sekitar karena Danau Singkarak tidak menerima korban di dekat danau.

Baca juga: 7 Tempat Wisata Sejarah di Sumbar Peninggalan Belanda, Nomor 2 Terletak di Bukittinggi

2. Terowongan Tembus ke Danau Maninjau

Cerita tentang terowong rahasia di dasar Danau Singkarak sampai saat ini masih terus diceritakan kepada generasi muda.

Bukan tanpa sebab, masyarakat mempercayai adanya terowongan rahasia yang menghubungkan 2 danau yang terpisah hampir 100 kilometer (km) itu.

Kepercayaan tentang terowongan mistis itu diperkuat dengan ikan-ikan yang asalnya ada di Danau Singkarak dan Danau Maninjau.

Selain itu, keberadaan terowongan ini juga diperkuat dengan pernyataan orang-orang sakti yang bisa menghilang di Danau Singkarak dan kemudian tiba-tiba muncul di Danau Maninjau.

Terowongan penghubung 2 danau ini juga dipercaya memiliki keterkaitan dengan adanya Batu Bajanjang atau anak tangga yang terbuat dari batu.

Tangga-tangga batu itu mengarah turun ke bawah ke dalam danau Kemudian di tengah danau, tangga batu mencuat ke atas lantas menurun kembai ke bawah danau sedalam satu kilo meter dan mendak kembali ke atas sampai ke pantai Jorong Sudut Sumpur.

Yang menambah keseraman ini bahwa di penghuni danau hanya memakan tumbal dari luar penduduk Singkarak alias hanya memakan orang asing.

Itulah ulasan tentang fakta dan mitos tentang Danau Singkarak yang sampai saat ini masih beredar di masyarakat. Semoga artikel ini bermanfaat. (RC2)

Pos terkait