Penutupan Latsitadarnus ke-XLIII, Bupati Rusma Yul Anwar Berterimakasih pada Taruna Taruni Seantero Nusantara

Topsumbar — Kabupaten Pesisir Selatan salah satu Kabupaten tempat Kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitadarnus) ke-XLIII Tahun 2023, di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, resmi ditutup pada, Kamis kemarin.

Penutupan tersebut dipimpin Bupati Pessel Rusma Yul Anwar yang diwakili Sekda Mawardi Roska, dalam apel pasukan diikuti seluruh peserta Latsitadarnus.

Dimana diikuti Taruna (Akmil, AAU, AAL dan Akpol), Praja IPDN, Mahasiswa Universitas Negeri Padang, dan Universitas Baiturrahmah Padang, di halaman Kantor Bupati setempat. Dalam acara pelepasan, ikut hadir Forkopinda, dan OPD di Kabupaten Pesisir Selatan

Bacaan Lainnya

Rusma Yul Anwar, dalam sambutan tertulis, dibacakan Sekretaris Daerah Mawardi Roska mengatakan, Latsitardanus Ke XLIII Tahun 2023 di Pessel, dari tanggal 19 Mei s/d 8 Juni 2023, durasi nya hanya 21 hari.

Namun, dalam rentang waktu yang relatif pendek tersebut, sangatlah berarti bagi taruna dan masyarakat di Pesisir Selatan

“Adalah suatu kebanggaan bagi Kabupaten Pessel, telah terpilih sebagai daerah latihan integrasi taruna wreda nusantara ke-43 bersama beberapa kabupaten/kota lain di Sumbar,” ucapnya, dalam keterangan tertulis yang  diterima Jumat (09/06/2023).

Dikatakan, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Pessel, merasa sangat terbantu dengan kegiatan Latsitardanus.

Karena itu, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta Latsitardanus.

Terutama atas dedikasi yang luar biasa, dan integritas antar Matra TNI/Polri, Pemerintah Daerah maupun dengan masyarakat di Pesisir Selatan.

“Dedikasi itu ditunjukkan dengan capaian target sasaran fisik seperti partisipasi dalam pembangunan rumah layak huni (RTLH), sarana air bersih, pembangunan jamban,” ucapnya.

Kemudian, kegiatan sasaran non fisik seperti melakukan edukasi/penyuluhan, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, penanganan stunting, promosi pendidikan kedinasan, riset sosial dan lainnya, juga sangat bermanfaat bagi masyarakat, ujar Rusma Yul Anwar.

Sementara, Sekda Pessel Mawardi Roska, berharap sebagai calon perwira di lingkungan TNI/Polri dan Negara Indonesia, agar banyak belajar dan meningkatkan kapasitas personal nya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta Latsitardanus, agar bisa mengabarkan kepada seantero nusantara, kalau pernah berada di Kabupaten Pessel yang berjulukan Negeri Sejuta Pesona, ini.

“Karena, daerah ini memiliki keindahan alam yang begitu mempesona,” ujar Mawardi Roska.

Seperti Pantai Carocok di Painan Kecamatan IV Jurai, Kawasan Mandeh di Kecamatan Koto XI Tarusan, Air Terjun Timbulun di Painan Kecamatan IV Jurai, Pantai Tan Sridano Kecamatan Batang Kapas, dan masih banyak lagi tempat wisata yang indah dan asri untuk dikunjungi.

Latsitardanus ini adalah program tahunan untuk memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan masyarakat, menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa perjuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi Taruna Akmil, AAL, AAU, Akpol, Praja IPDN dan Taruna Poltek SSN serta mahasiswa.

Jika menilik sejarah, Latsitardanus pertama kali diselenggarakan pada tahun 1968. Latsitardanus sejak 1968 sampai dengan 1979 lokasinya diselenggarakan di Pulau Jawa.

Tahun 1980 berdasarkan kebijaksanaan Menhankam/Pangan, Latsitarda dilaksanakan di luar Pulau Jawa.

Tahun ini, Kabupaten Pessel untuk kedua kalinya, menjadi daerah lokasi Latsitardanus.

Pertama, pada tahun 2008, Latsitardanus ke-29.

Dan, ke-dua kalinya, di tahun ini pada Latsitarda Nusantara XLIII/2023, dari tanggal 19 Mei – 8 Juni 2023.

Kali ini, diikuti 280 peserta, disebar di 4 kecamatan yakni, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Sutera, kecamatan Lengayang dan Kecamatan Ranah Pesisir.

Pesertanya tergabung ke dalam Yontarlat I Macan, yang sebagian besar anggotanya berasal dari Akademi Militer Angkatan Darat.

Kegiatan Latsitardanus di Kabupaten Pessel, terbagi dalam beberapa item dan kelompok.

Diantaranya: KINTARLAT A, Kegiatan di Kecamatan Batang Kapas, yakni: Pembangunan jamban (Rumah ibu Ernawati, Supriadi, Asripen, dan Rumah Ibu Silvi).

Kemudian, Perbaikan RTLH Ibu Opet, Perbaikan Irigasi Sungai Nyalo, HAR Irigasi Desa 100 meter, HAR Jalan di Nagari Koto 260 meter, Pembangunan Taman dan Tugu Latsitarda.

Dan, Pembangunan BLT Nagari Koto Nan Duo, Pembangunan BLT Nagari Koto Nan Duo, Padat Karya Penahan Tebing Sungai Nyalo, Wisata Pantai Tansidanu, Wisata dan Sejarah Labuang Baruak , Pembersihan Pantai Tawa, Penanaman 200 Pohon Pinang.

KINTARLAT B, Kegiatannya di Kecamatan Sutera antara lain: Pembangunan Jamban Bapak Mahyudi di Nagari Pasie Alai, Pembangunan Jamban Bapak Syamsinar di Nagari Ampiang Parak, Perbaikan RTLH Bapak Depriadi, Padat Karya Tunai Desa Taratak.

Kemudian, Penanaman Manggrove & Pelepasan Penyu, HAR Jalan Desa Ampiang Parak 100 meter, Pembangunan Taman & Tugu Latsitarda, Pembagian BLT di Nagari Taratak, Konservasi Penyu Nagari Ampiang Parak, Even Desa Wisata Nagari Ampiang Parak.

Dan, Pembersihan Pantai Surantiah, Pendistribusian Bahan Tugu Latsitarda, Pembangunan Jamban.

KINTARLAT C, Kegiatan di kecamatan Lengayang adalah: Pembangunan Jamban Bapak Karnaini Nagari Lakitan Selatan, Pembangunan Jamban Ibu Aprida Nagari Kambang Barat, Pembangunan Jamban Bapak Deden, Pembangunan Jamban Bapak Basri.

Kemudian, Perbaikan RTLH Ibu Idral Bus Nagari Lakitan Timur, Pembangunan Taman & Tugu Latsitarda depan kantor Camat Lengayang, Pembagian BLT, Padat Karya Desa Tunai, Pembersihan Wisata Air Terjun, HAR Irigasi, HAR Jalan 50 meter, Wisata & Sejarah Rumah Cetak Uang.

Dan, Wisata Pantai Pasir Putih, Gotong Royong Pembersihan Irigasi di Lakitan 30 meter, Gotong Royong Pembersihan Irigasi di Lakitan Timur, Pembersihan Pantai Karla.

KINTARLAT D, kegiatan di kecamatan Ranah Pesisir, diantaranya: Pembangunan Jamban Bapak Candra, Pembangunan Jamban Bapak Syafrianto, Pembangunan Jamban Bapak Zulamri, Perbaikan RTLH Bapak Syamsimar di Nagari Pelangai Kaciak.

Kemudian, Padat Karya Tunai Desa di Nagari Koto VIII Pelangai, Pembangunan Taman & Tugu Latsitarda, Pembagian BLT di Nagari Sungai Tunu Utara, HAR Jaringan Irigasi 150 meter, HAR Jalan menuju Pelangai Gadang 200 meter, Pembersihan daerah pembuatan tugu, Pembersihan Pantai Sumedang.

Juga ada kegiatan penyuluhan (Gizi Buruk, Ibu Hamil, Narkoba dan lainnya), Promosi (Pelatihan Drum Band), dan Donor darah di Puskesmas Balai Selasa.

(ADV)

Pos terkait