Menyikapi Perselisihan Dan Perpecahan Umat Islam Menjadi 73 Golongan

Kajian Jumat Oleh: Amri Zakar Mangkuto Malin, SH, M.Kn

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

Pembaca Topsumbar.co.id yang setia, dengan keimanan dan senantiasa merindukan kebenaran senantiasa tersampaikan ketika ada yang menggantinya dengan kesalahan dan menyembunyikan dibalik penampilan dan jabatan serta kepopuleran.

Bacaan Lainnya

Kaum muslimin yang dirahmati Alloh SWT.

Banyak perselisihan pendapat dikalangan umat islam, khususnya para ulama dan ustad dengan sebutan yang beragam seperti KIAI, HABIB, SYEKH DAN lainnya.

Masing-masing memiliki PENGIKUT DAN AJARAN SENDIRI berkaitan dengan pendapat/pemahaman tentang HUKUM DAN SYARIAT AGAMA ISLAM. tentunya SANGAT MEMPRIHATINKAN SEKALI kenapa sampai terjadinya PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN PENDAPAT TERSEBUT?

IBLIS ADALAH MAKHLUK PERTAMA YANG MEMBUAT PERSELISIHAN DAN PERMUSUHAN

Perselisihan dan permusuhan adalah diturunkan dari WATAK DAN SIFAT IBLIS, karena dari watak dan sifat Adam tidak diberikan sifat demikian, maka BERHATI-HATILAH bagi yang memiliki sifat SUKA BERSELISIH PAHAM, akan ditumpangi dan dijadikan ALAT oleh Iblis untuk mencari PENGIKUT.

Sebagaimana dikisahkan dalam alquran pada surat Al Baqarah ayat 34 menjelaskan hal ini, “Sujudlah kamu kepada Adam, maka sujudlah mereka kecuali iblis, ia enggan dan takabur dan ia termasuk golongan orang-orang yang kafir.”

Kemudian disebutkan dalam surat al-A’raf: 12 :  “Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?” Menjawab iblis “Aku lebih baik daripadanya. Engkau ciptakan aku dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah.”

Jelaslah sudah, bahwa Iblis MERASA LEBIH BAIK dan LEBIH dari MANUSIA maka dia MENYOMBONGKAN DIRI KEPADA ALLOH SWT dan kepada manusia.

PERSELISIHAN MELAHIRKAN PERPECAHAN DIKALANGAN UMAT ISLAM MAKA KEMBALIKANLAH KEPADA ALLOH SWT DENGAN MEMPELAJARI ALQURAN

Pertama sekali perlu dipahami dengan Keimanan adalah bahwa ALQURAN ADALAH PETUNJUK, PENJELAS DAN PEMBEDA tentang apa YANG DIPERSELISIHKAN MANUSIA. Sebagaimana firman Alloh SWT: ”Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai PETUNJUK BAGI MANUSIA DAN PENJELASAN-PENJELASAN MENGENAI PETUNJUK ITU DAN PEMBEDA (antara yang benar dan yang batil). (Q.S. al-Baqarah [2]: 185).

Apabila terjadi perbedaan pendapat dan berbeda paham maka INGATLAH: ”Jika kalian berselisih dalam suatu hal, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya. Jika kalian benar-benar beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu LEBIH UTAMA (BAGIMU) DAN LEBIH BAIK AKIBATNYA” (QS. An Nisa: 59).

Maka dengan mengembalikan kepada alquran ITU LEBIH UTAMA DAN LEBIH BAIK AKIBATNYA, artinya JIKA PERSELISIHAN DAN PERBEDAAN DITANYAKAN KEPADA MANUSIA, DAN DIANUT TEORI DAN PENDAPAT MANUSIA, MAKA AKAN MENIMBULKAN PERSELISIHAN YANG PANJANG TAK KUNJUNG SELESAI.

PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN MANUSIA AKAN MENAMBAH PERMUSUHAN, SALING HUJAT DAN SALING MERASA BENAR ATAU SALING MENYALAHKAN SATU SAMA LAIN, KARENA TIAP PENDAPAT ADA GURU DAN RUJUKAN BUATAN MANUSIA.

Seperti kita lihat di media sosial terjadi PERANG OPINI, PERANG PENDAPAT, PERANG PEMIKIRAN DAN PERNANG IDE sehingga jika itu dibiarkan maka akan LIAR DAN MENIMBULKAN LAHIRNYA PAHAM DAN KELOMPOK PRO DAN KONTRA DI MEDIA SOSIAL DAN MELAHIRKAN PERSELISIHAN YANG BANYAK.

Padahal Alloh SWT telah beri peringatan: ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS. al-Hujurāt: 11).

Maka tinggalkanlah ORANG YANG SUKA BERSELISIH DAN BERBEDA DENGAN SATU SAMA LAINNYA.

AKHIR ZAMAN AKAN ADA PENDUSTA DIPERCAYA DAN ORANG JUJUR DIDUSTAKAN

Sebagaimana hadist:  “Aku kabarkan berita gembira mengenai Al-Mahdi yang diutus Allah ke tengah ummatku ketika banyak terjadi perselisihan antar-manusia dan gempa-gempa. Maka ia akan memenuhi bumi dengan keadilan dan kejujuran sebagaimana sebelumnya dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kezaliman.” (HR Ahmad).

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah bersabda: “Akan datang tahun-tahun penuh kedustaan yang menimpa manusia, pendusta dipercaya, orang jujur didustakan, pengkhianatan terhadap amanah yang diberi, orang yang jujur dikhianati, dan ruwaibidhah ikut berkomentar. Lalu ditanya, apa itu ruwaibidhah? Beliau menjawab: orang-orang bodoh yang mengurusi urusan perkara umum.” (HR. Abu Hurairah).

PERSELISIHAN TERBESAR DALAM MENGUMPULKAN HARTA BENDA DUNIA

Setiap orang rela berbeda dan saling hujat salah satu karena ingin HARTA DAN KEKUASAAN.

Sebagaimana hadist Dari Abdullah bin Harits bin Naufal bahwa Ubay bin Ka’ab berkata:

“Orang-orang senantiasa berselisih dalam mencari harta. Sesungguhnya, aku pernah mendengar Rasulullah bersabda: Hampir saja Sungai Eufrat memperlihatkan gunung emas. Ketika manusia mendengarnya, mereka berlarian ke arahnya.’
Lantas seseorang yang berada di sisi beliau berkata: “Andaikan kita membiarkan manusia mengambilnya, niscaya semuanya akan mengambilnya. Beliau bersabda: Mereka saling bunuh deni emas itu sehingga setiap seratus orang, terbunuh 99’.” (HR. Muslim).

SUMBER PERSELISIHAN ADALAH DARI ORANG ALIM YANG MENYALAHGUNAKAN ILMU

Maraknya perselisihan dan perbedaan adalah PANGGUNG ORANG ALIM, bukan panggung orang awam (bodoh) sehingga orang awam yang ingin damai dan tenang di provokasi dan di doktrin oleh orang alim agar berlaku diluar akal sehat, karena perselisihan yang diciptakan untuk kepentingan mereka.

Diantara orang alim yang menyalah gunakan ilmu adalah:

Pertama :
ULAMA/USTAD YANG BERGAUL DENGAN PENGUASA DAN MENOLONG KEZOLIMANNYA

Sebagaimana hadist dari Sayyidina Anas ra meriwayatkan “ Ulama adalah kepercayaan Rasul selama mereka tidak bergaul dengan penguasa dan tidak asyik dengan dunia. Jika mereka bergaul dengan penguasa dan asyik terhadap dunia, maka mereka telah mengkhianati para Rasul, karena itu jauhilah mereka.” [HR al Hakim].

Kedua
PARA TOKOH MASYARAKAT YANG MENYESATKAN

Keadaan ini telah diingatkan oleh Rasulullah SAW dalam hadist Dari Abu Dzar berkata, ”Dahulu saya pernah berjalan bersama Rasulullah ﷺ, lalu beliau bersabda, “Sungguh bukan dajjal yang aku takutkan atas umatku.”. Beliau mengatakan tiga kali, maka saya bertanya, “Wahai Rasulullah, apakah selain dajjal yang paling Engkau takutkan atas umatmu ?”. Beliau menjawab, para tokoh yang menyesatkan”. [HR Ahmad).

Maka Rasulullah sabdakan:  “Apabila seseorang di antara kamu bertasyahud, hendaklah ia memohon perlindungan kepada Allah dari 4 hal seraya mengucapkan. “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepada-Mu dari siksa Neraka Jahannam, Siksa Kubur, Cobaan Hidup dan Mati, dari perlindungan dari Fitnah Dajjal” (Riwayat Bukhari dan Muslim).

UMAT ISLAM AKAN TERPECAH MENJADI 73 GOLONGAN, dan SEMUANYA MENGAKU UMAT NABI MUHAMMAD SAW?

Perbedaan dan perpecahan ibadah dikalangan umat islam sudah mulai muncul dan disiarkan di media sosial yang selama ini kurang diberitakan, dengan era digital akan mudah diketahui setiap ajaran dan paham karena SETIAP PENGANUT INGIN MENYIARKAN KEYAKINANNYA DAN PEMAHAMANNYA.

Dikutip dari buku Talbis Iblis karya Ibnul Jauzi dengan pentahqiq Syaikh Ali Hasan al-Halabi, dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhuma, dalam  https://islamdigest.republika.co.id dia berkata, Nabi  Muhammad SAW bersabda, “Umatku akan mengalami apa yang dialami oleh Bani Israil, seperti sejajarnya sandal dengan pasangannya, hingga apabila ada di antara mereka itu yang menyetubuhi ibunya secara terang-terangan, niscaya di antara umatku akan ada yang berbuat demikian. Dan, sungguh Bani Israil sudah berpecah belah menjadi 72 golongan, sedangkan umatku akan terpecah menjadi 73 GOLONGAN; semuanya di Neraka, kecuali satu golongan”. Para Sahabat bertanya: “Siapakah mereka, wahai Rasulullah?” Maka beliau meniawab: “Yaitu mereka yang berada di ajaranku dan para Sahabatku”.

Dengan adanya hadist di atas jelas bahwa sejumlah TUJUH PULUH DUA kelompok dan ajaran yang berkembang dan diajarkan oleh pengikut nabi Muhammad SAW dan masing-masing paham dan aliran MENGANGGAP BENAR, maka inilah penyebab dan sumber perselisihan dikalangan umat islam.

SATU GOLONGAN YANG BENAR DAN SELAMAT DARI UMAT NABI MUHAMMAD SAW YAITU YANG BENAR IMANNYA PADA ALQURAN NABI MUHAMMAD SAW dan dari hadits Mu’awiyah bin Abu Sufyan bahwa suatu ketika dia berdiri seraya bertutur: “Ketahuilah, sesungguhnya Rasulullah SAW pernah berdiri di hadapan kami, kemudian beliau bersabda:  “Ketahuilah, sungguh umat sebelum kalian dari kalangan Ahlul Kitab telah terpecah belah menjadi 72 golongan. Dan, umat ini (Islam) pun akan terpecah belah menjadi 73 golongan 72 golongan di Neraka, sedangkan satu golongan di Surga, yaitu al-Jama’ah (yang mengamalkan alquran dan sunnah sesuai syariat Nabi Muhammad SAW).

Dan sungguh, akan keluar dari umatku segolongan manusia yang hawa nafsunya (bid’ah) sudah merasuki diri mereka seperti penyakit anjing gila merasuki pengidapnya’”. ( HR Abu Dawud).

PEMECAH BELAH UMAT TANGGUNGJAWAB MEREKA DI AKHIRAT KEPADA ALLOH SWT

Bagi siapa saja yang menyiarkan permusuhan dan perselisihan dikalangan umat Islam, maka ingatlah Alloh SWT sudah permaklumkan: “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agamanya dan mereka menjadi (terpecah) dalam golongan-golongan, sedikit pun bukan tanggung jawabmu (Muhammad) atas mereka. Sesungguhnya urusan mereka (terserah) kepada Allah. Kemudian Dia akan memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat. (QS Al-An’am ayat 159).

BANYAK TERJADI MUSIBAH DAN PEMBUNUHAN DIKALANGAN MANUSIA

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda,”Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul BERBAGAI MACAM FITNAH, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR Bukhari dan Muslim).

Abu Musa berkata; Maukah kalian aku ceritakan suatu hadits yang telah diceritakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada kami?” kami menjawab, “: Ya, semoga Allah merahmati Anda.” Dia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menceritakan kepada kami, “Menjelang datangnya hari kiamat, akan terjadi banyak sekali Al Haraj.” Mereka (para sahabat) bertanya, “Apa itu Al Haraj?” Beliau menjawab, “(Yaitu) kedustaan dan pembunuhan.” Mereka bertanya, “Apakah lebih banyak dari yang kami lakukan?” Beliau bersabda, “Pembunuhan yang dimaksud bukan seperti yang kalian lakukan yaitu (memerangi) orang-orang kuffar. Akan tetapi (PEMBUNUHAN SESAMA MUSLIM) yang dilakukan oleh sebagian kalian terhadap sebagian yang lain, hingga ada seseorang yang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya dan membunuh anak pamannya.” Para sahabat berkata, “Subhanallah, apakah pada hari itu, kami masih bersama dengan orang-orang yang berakal?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka MEREKA MEMPUNYAI DASAR YANG KUAT, PADAHAL MEREKA TIDAK MEMPUNYAI PEGANGAN APA-APA…” (HR Ahmad ).

Dan “Berlindunglah kalian kepada Allah dari segala fitnah, baik yang tampak ataupun yang tersembunyi.” (HR Muslim).

BANYAK ORANG ALIM MENYEBARKAN ILMU DAN PAHAM YANG ANEH-ANEH DAN KADANG SUSAH DITERIMA IMAN DAN AKAL SEHAT

“Tidaklah engkau berbicara dengan suatu kaum sesuatu perkataan yang tidak bisa dipahami oleh akal mereka kecuali akan menjadi (menimbulkan) fitnah bagi sebagian dari mereka.” (HR Muslim).

Pada hadist lain disebutkan bahwa : “Kelak akan ada banyak kekacauan dimana di dalamnya orang yang duduk lebih baik daripada yang berdiri, yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan lebih baik daripada yang berusaha (dalam fitnah). Siapa yang menghadapi kekacauan tersebut maka hendaknya dia menghindarinya dan siapa yang mendapati tempat kembali atau tempat berlindung darinya maka hendaknya dia berlindung.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

MARAKNYA PEMIMPIN DARI KALANGAN WANITA DIKALANGAN LAKI-LAKI

Pemimpin dalam artian adalah larangan ketika WANITA MEMIMPIN KAUM LAKI-LAKI DALAM URUSAN AGAMA DAN DUNIANYA, baik dipemerintahan maupun dalam bidang keagamaan.

SEPERTI DALAM BIDANG PEMERINTAHAN sebuah kisah zaman Rasulullah SAW ketika RAJA PERSIA MENINGGAL DUNIA.

Sebagaimana dikisahkan dalam hadist: Artinya: “Allah telah menjagaku dari fitnah (perang Jamal) berkat sesuatu (satu hadits) yang aku dengar dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wasallam ketika Kisra (raja Persia) meninggal, beliau bersabda, “siapa penggantinya?” Para Sahabat menjawab: “Putrinya”, maka beliau pun bersabda: “TIDAK AKAN SUKSES SELAMANYA SEBUAH KAUM, YANG MENYERAHKAN URUSAN MEREKA (PEMIMPIN) KEPADA SEORANG PEREMPUAN.” Abu Bakrah radhiyallahu anhu berkata, “Ketika Aisyah radhiyallahu berangkat ke Bashrah, aku ingat hadits Rasulullah tersebut, maka Allah pun menyelamatkan aku (dengan tidak ikut ikutan fitnah yaitu peperangan Jamal).” (HR at-Tirmidzi ).

Pada hadist lain rasulullah ingatkan: Artinya: “Tidak aku tinggalkan di masa setelah aku nanti fitnah yang lebih membahayakan kaum lelaki daripada fitnah wanita.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Dari uraian di atas marilah setiap umat Nabi Muhammad SAW mengingat firman Alloh SWT yang artinya: “Janganlah sekali-kali kebencianmu kepada satu kaum, mendorong kamu tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena keadilan itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Maidah [5]: 8).

Dengan demikian perbedaan demi perbedaan, ajaran demi ajaran, kitab-demi kitab yang dijadikan rujukan amal manusia lama-lama bisa mengalahkan alquran, sehingga UMAT LEBIH SUKA MEMBACA KITAB KARANGAN MANUSIA KETIKA BELAJAR DARIPADA MEMBACA DAN MEMPELAJARI ALQURAN, akibatnya setiap MURID AKAN BERSELISIH AKAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT YANG DITERIMA DARI GURUNYA, sehingga GURU SAMA GURU AKAN MEMBELA MURIDNYA MAKA BEGITU TERUS MELAHIRKAN PERBEDAAN YANG BERUJUNG PERMUSUHAN, SAMPAI KAPAN? TENTU SAMPAI HARI KIAMAT.

Maka ikutilah alquran dan hadist sesuai petunjuk dan cara-cara yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, siapapun gurunya dan kitabnya asal sesuai dengan alquran dan sunnah ambil, jika berbeda tinggalkan walau dari ustad, kiai, habib dan ulama sekalipun.

NUUN WALQOLAMI WAMA YASTHURUN.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

(Sukabumi, Jumat, 23 Juni 2023)

Penulis merupakan seorang pendakwah, dosen, penulis buku dan praktisi hukum

Pos terkait