Sawahlunto | Topsumbar- Hujan lebat mengguyur Kota Sawahlunto, Kamis dini hari (4/5/2023), mengakibatkan bencana tanah longsor disejumlah titik.
Bahkan tanah longsor di Sungai Cocang, Desa Silungkang Oso, Kecamatan Silungkang memakan korban jiwa dan luka-luka.
Dilaporkan tiga orang dari satu keluarga warga setempat yang terdiri dari suami, istri, dan anak menjadi korban.
Kasatlak BPBD Kota Sawahlunto, Dedi Ardona mengatakan satu orang korban meninggal dunia atas nama Meta Armis (28), korban luka atas nama Afrianto (30) dan Zakia (5).
“Semua korban ini adalah satu keluarga, yang meninggal adalah istri dari Afrianto, kemudian yang selamat adalah Afrianto dan anaknya yang berusia lima tahun yakni Zakia,” ujar Dedi melalui keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).
Dedi menerangkan, untuk korban meninggal pada siang ini segera dimakamkan, sedangkan Zakia menjalani perawatan di RSUD Sawahlunto dan Afrianto dirawat di Puskesmas Silungkang.
Terkait jumlah titik longsor, disebutkan Dedi, data sementara jumlah titik longsor sebanyak 17 titik, ditambah lima titik yang datanya belum tervalidasi.
Sedangkan kemaren (Rabu 03 Mei 2023, red) tercatat 27 titik longsor.
Sementara itu, Sekretaris BPBD Kota Sawahlunto, Rafki Rusdian mengatakan BPBD kota Sawahlunto dalam penanganan bencana disesuaikan dengan jumlah personil dan peralatan yang ada.
“Kami berpedoman pada skala prioritas tingkat resiko agar dapat bekerja efektif,” katanya.
Pewarta : Rollys Koto
Editor : Alfian YN
