Pemko Sawahlunto Jalin Kerjasama Bersama Binalavotas Kementerian Tenaga Kerja, Tiga Hektar Tanah Telah Dihibahkan

Topsumbar – Pemerintah Kota Sawahlunto telah merencanakan percepatan pembangunan melalui workshop Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Tenaga Kerja. Pihak Pemko Sawahlunto bersama mitra industri sudah menandatangani kesepakatan dengan Direktorat Jendral Binalavotas Kementerian Tenaga Kerja untuk mempercepat pembangunan workshop pelatihan vokasi otomotif alat berat.

Acara ini berlangsung di Jakarta Rabu, 17 Mai 2023 disaksikan oleh Ida Fauziyah dan Afriansyah Noor selaku Menteri dan Wakil menteri Tenaga Kerja RI.

Wako Sawahlunto Deri Asta menerangkan bahwa, Pemko sudah mengibahkan tanah seluas 3 hektar di lokasi Parambahan Desa Batu Tanjung Kec. Talawi kepada Kemnaker untuk rencana tersebut.

Bacaan Lainnya

“Keberadaan workshop ini, akan memberikan manfaat besar bagi Sawahlunto, tidak hanya dalam membantu peningkatan skill/kompetensi dari calon-calon tenaga kerja namun juga bisa, memberikan manfaat lain seperti menumbuhkan ekonomi. Karena, workshop ini akan mengumpulkan peserta yang berasal dari berbagai Provinsi di pulau Sumatera,” ungkap Deri Asta.

Menurut Deri Asta, workshop di Parambahan sangat istimewa, karena termasuk dalam Satuan Pelayanan Pendidikan Vokasi dan Produktifitas Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker. Sementara ini, baru ada tiga di Indonesia seperti, di Samarinda untuk Kalimantan, Tarnate untuk Sulawesi dan Sawahlunto untuk Pulau Sumatera.

“Jadi ini workshop otomotif alat berat Kemnaker yang pertama di Sumatera,” tukuk Deri Asta.

Dalam kesempatan ini, juga dilakukan secara simbolis pemberian bantuan atau dukungan dari 11 mitra industri di Kota ini, untuk pembangunan dan pengelolaan workshop pelatihan vokasi alat berat.

Hadir secara langsung enam (6) perwakilan dari mitra industri tersebut seperti, H. Idris dari PT. AIC, Sufri Hantry dari PT. NAL, Nedi Asta dari PT. CBP, Shodiqqin dari PT. PLN Pelaksana Pembangkit Ombilin, Jhon Reflita dari CV. BMK dan Dicky Willyanto dari CV. Tahiti Coal.

(ROL)

Pos terkait