Kota Solok | Topsumbar – Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar dengan didampingi oleh Dinas Kesehatan Kota Solok menerima kunjungan sekaligus audiensi Ahli Epidemiologi Direktorat Jenderal Imunisasi, Kementerian Kesehatan RI, Junghan Situmorang, Kamis (16/03) di Ruang Kerja Wako.
Junghan Situmorang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Solok yang telah bersedia menerima kunjungannya. Adapun inti dari kunjungan kali ini, karena sedang terjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi Aceh. Adanya kasus polio yang terdeteksi di Indonesia tentunya mengejutkan banyak pihak. Sebab, Indonesia diketahui sudah berstatus bebas polio sejak tahun 2014.
Seperti diketahui, Virus Polio adalah Virus yang termasuk dalam golongan Human Enterovirus yang bereplikasi di usus dan dikeluarkan melalui tinja. Virus Polio terdiri dari 3 strain yaitu strain-1 (Brunhilde), strain-2 (Lansig) dan strain-3 (Leon), termasuk family Picornaviridae.
Penyakit ini dapat menyebabkan kelumpuhan dengan kerusakan motor neuron pada cornu anterior dari sumsum tulang belakang akibat infeksi virus.
Sampai saat ini, tidak ada obat untuk polio. Polio hanya bisa dicegah dengan imunisasi, Vaksin aman dan efektif ada vaksin polio oral (OPV) dan vaksin polio yang tidak aktif (IPV).
Adapun cakupan Imunisisasi Polio Kota Solok cukup rendah semenjak Tahun 2020 sampai 2022. ” Tentu hal yang dikhawatirkan adalah KLB yang terjadi di Aceh akan terjadi juga di Sumatera Barat. Kita harus mencegah dan melakukan yang terbaik agar kasus itu tidak terjadi di Kota Solok,” sampai Situmorang.
Sementara itu, Wako Zul Elfian Umar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Junghan Situmorang dari Kemenkes RI yang telah datang ke Kota Solok. Tentu pertemuan ini dapat menjadi penyemangat bagi Pemko Solok dalam meningkatkan capaian imunisasi polio serta melindungi generasi penerus Kota Solok yang bebas Polio.
Wako sangat setuju dengan yang telah dijabarkan Bapak Junghan Situmorang. Untuk itu, diminta kepada Dinas Kesehatan Kota Solok agar melakukan segala cara untuk menggenjot capaian imunisasi polio di Kota Solok.
“Imunisasi ini sangat diperlukan untuk masa depan anak-anak dan keluarga di Kota Solok. Kita harus berusaha menjadikan dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Solok,” tegas Wako.
Lebih jauh dikatakan, kesehatan merupakan hal paling utama dalam kehidupan manusia. Imunisasi Polio harus digalakkan baik itu melalui Posyandu, bahkan melalui PAUD dan TK. Sehingga kita bersama-sama mendorong imunisasi polio di Kota Solok ini mencapai 100 %.
“Lakukan juga himbauan dari segala arah melalui berbagai media yang dikelola Pemko. Kita juga punya LKAAM, KAN dan Bundo Kanduang yang selalu bergandengan tangan dengan Pemko Solok demi kebaikan generasi penerus bangsa Kota Solok,” pungkas Zul Elfian. (gra)
