Perguruan Silek se-Kota Solok Unjuk Ketangkasan di Kediaman Wawako

Kota Solok | Topsumbar – Seluruh Perguruan Silek se-Kota Solok berkumpul di halaman kediaman Wakil Walikota Solok, Sabtu (11/2) malam.
Kegiatan ini merupakan rangkaian pembukaan dari Arisan Silek Tuo yang rutin dilakukan di Kota Solok. Dengan iringan musik tradisional Minangkabau, para tuo-tuo silek hingga murid dari berbagai perguruan ikut meramaikan unjuk ketangkasan seni beladiri warisan nenek moyang yang selama ini mereka timba di perguruan masing-masing.
Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra, selaku tuan rumah sangat antusias dengan kegiatan ini. Bagi Dhani, pelestarian seni tradisi daerah memang menjadi tanggung jawab kita semua dan merupakan bagian penting yang harus dijaga dan terus dilestarikan, pertemuan silek seperti ini menjadi ajang untuk terus menggali potensi yang dimilki.
Kegiatan perdana ini sebagai penanda bahwa arisan atau silaturrahmi antar perguruan silek tuo di Kota Solok tahun 2023 ini dimulai.
“Seni tradisi merupakan bagian dari identitas masyarakat Minang yang harus kita jaga dan lestarikan, Silek khususnya harus senantiasa diwariskan kepada generasi muda, dan akan menjadi tempat untuk membentuk karakter yang baik. Pemerintah daerah tentunya sangat mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutur Dhani.
Turut hadir pada kegiatan ini Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Daswippetra Dt. Mjj Alam, Anggota DPRD Kota Solok, Yoserizal dan Wazadly, Ketua KPU Sumatera Barat, Ketua KPU Kabupaten 50 Kota, Ketua KPU Kota Solok dan Ketua IPSI Kota Solok.
DPRD Kota Solok yang diwakili oleh Yoserizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa DPRD akan terus memberikan dukungan dan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan pelestarian adat budaya yang ada di Kota Solok salah satunya melalui perguruan Silek tuo ini.
Senada dengan Yoserizal, Daswippetra Dt. Mjj Alam dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa untuk tahun 2023 ini melalui Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat rencananya akan dilaksanakan Festival Silek tingkat regional dengan Kota Solok sebagai tuan rumah.
“Untuk tahun 2023 ini tercatat sudah ada penambahan dua perguruan silek tuo dari yang sebelumnya berjumlah 17 sasaran saat ini menjadi 19 sasaran. Ini tentunya akan menjadi motivasi bagi anak-anak muda kita untuk kembali meramaikan sasaran-sasaran silek yang ada di Kota Solok,” ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata, Milda Murniati saat ditemui di tempat yang sama menyampaikan banyak nilai-nilai dan falsafah pengajaran hidup yang ada dalam seni Silek Minang. Hal itu tentunya diajarkan oleh tuo silek di sasaran masing-masing.
Melihat cukup banyaknya anak muda yang ikut andil pada kegiatan Silek Tuo ini, Milda sangat optimis, seni beladiri warisan ini akan tetap terpelihara dan menjadi kebanggaan khususnya bagi masyarakat Kota Solok.
Sesuai dengan tema pertemuan Silek Tuo Kota Solok kali ini, mancacak galanggang, maka berbagai jurus dan gerakan silek khas dari masing-masing perguruan Silek yang ada di Kota Solok juga turut di tampilkan sebagai salah satu kekayaan nilai budaya dan tradisi yang ada di Kota Solok.

(gra)

Pos terkait