Musrenbang Kecamatan Lubuk Sikarah Bahas 14 Usulan Umum dan 20 Usulan Khusus

Kota Solok | Topsumbar – Wakil Wali Kota Solok, Ramadhani Kirana Putra membuka secara resmi Musyarahah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahun 2024 Tingkat Kecamatan Lubuk Sikarah di aula Kantor Camat Lubuk Sikarah Kota Solok, Rabu (15/2/2023).
Turut hadir, Anggota DPRD Kota Solok Daerah Pemilihan Lubuk Sikarah, Wazadly, Kapolsek Solok, Sekretaris Bappeda Kota Solok, Lusya Adelina, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina, OPD terkait, Lurah se-Kecamatan Lubuk Sikarah, LPMK dan seluruh perwakilan unsur masyarakat se-Kecamatan Lubuk Sikarah.
Dalam laporannya, Camat Lubuk Sikarah, Elsye Desilina menyampaikan usulan yang dibahas dalam Musrenbang kali ini sebanyak 14 usulan umum, masing-masing terdiri dari dua usulan per Kelurahan serta 20 usulan khusus yang merupakan yang merupakan hasil Musrebang Kelurahan se-Kecamatan Lubuk Sikarah.
“Nantinya usulan ini akan dibawa ke Musrenbang tingkat kota dan akan bersaing dengan usulan dari kelurahan lainnya, kita tidak lagi memandang usulan dari mana tetapi lebih memandang pada prioritas programnya,” lanjut Elsye.
Wakil Walikota dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan Musrenbang ini merupakan bentuk komitmen bersama mulai dari tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan sampai ke tingkat Kota dalam merumuskan pembangunan yang berkualitas, efektif, efisien, transparan dan akuntabel.
“Musrenbang ini menjadi media interaktif bagi segenap stakeholders untuk menetapkan program dan kegiatan Kecamatan, serta rekomendasi kebijakan guna mendukung implementasi program/ kegiatan pada tahun anggaran berikutnya,” lanjut Wawako.
Hasil dari Musrenbang Tingkat Kecamatan ini, Wawako meminta kepada OPD terkait untuk dapat meninjau ke lapangan atas usulan pembangunan. Selanjutnya diakomodir menjadi bahan kerja dalam forum organisasi perangkat daerah (OPD) yang kemudian akan ditetapkan pada Musrenbang RKPD Kota Tahun 2024.
“Melalui Musrenbang Kecamatan ini, Wawako berharap rencana pembangunan dapat ditampung dan dirumuskan. Sekaligus dicarikan alternatif pemecahan masalah berupa program dan kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi dan menjawab permasalahan-permasalahan yang ada di tahun 2024 nantinya,” tutup Wakil Walikota.

(gra)

Pos terkait