Update Terbaru Korban Ledakan Tambang di Sawahlunto, 9 Orang Meninggal Dunia

Sawahlunto | Topsumbar – Korban meninggal dunia ledakan lobang tambang batubara di Desa Salak Kec. Talawi Kota Sawahlunto Prov. Sumatera Barat dilaporkan bertambah, dari sebelumnya 6 (enam) orang menjadi 9 (sembilan) orang.

Dilansir Topsumbar.co.id dari data dirilis giat monitoring personel Lidpamfik (Denpom 1/4 Padang, red), hingga Jumat sore disebutkan secara keseluruhan total korban akibat Ledakan tambang berjumlah 14 (empat belas) orang dengan rincian sbb :

1. 9 Orang meninggal Dunia.
2. 1 Orang masih di Evakuasi
3. 4 Orang luka-luka

Bacaan Lainnya

Diterangkan lebih lanjut, identitas korban Luka Bakar sbb :
1. Sdr. Arif munandar 23 Th
2. Sdr. Basir 55 Th
3. Sdr. Turisman 52 Th
4. Sdr. Triono 41 Th.

Meninggal dunia :
1. Sdr. Robi zaldi
2. Sdr. Budiman (belum ditemukan)
3. Sdr. Aljina
4. Sdr. Nori indra
5. Sdr. Asmidi
6. Sdr. Eri mario
7. Sdr. Frizon efendi
8. Sdr. Bikun
9. Sdr. Turiman
10. Sdr. Kaspion

“Hingga laporan ini dibuat, Tim Evakuasi masih melakukan pencarian terhadap 1 (satu) orang korban,” terangnya.

Adapun Tim evakuasi korban terdiri dari Anggota TNI, Anggota Polres Sawahlunto, Anggota BPBD, Tim Medis, Anggota KTT seluruh Tambang Sawahlunto dan Warga Masyarakat setempat.

Diungkap juga nama pemilik perusahaan, Direktur Sdr. Armadi Agus, Komisaris Sdr. H. Bakrial, KTT ( penanggung Jawab Tambang) Sdr. Dian Firdaus.

Juga diungkap kronologis kejadian, pada pukul 08.45 WIB Kepala lobang melakukan pengecekan (KTT) untuk suhu Gas Metan di dalam lobang tambang. Setelah dinyatakan aman suhu Metan 20,9% dan para pekerja tambang bisa masuk ke lobang tambang untuk bekerja dengan ukuran panjang lobang yang akan di produksi lebih kurang 300 Meter.

Pada pukul 08.30 WIB para penambang memasuki area tambang yg akan di kerjakan.
Sekira pukul 08.45 WIB terjadi ledakan tambang dan mengakibatkan terjadinya korban sebanyak 14 orang.

Diperoleh juga pendapat dari pekerja tambang, terjadinya ledakan tambang disinyalir adanya gesekan Batu Bara yang gas Metan cukup tinggi dan menyebabkan percikan api dan menimbulkan ledakan.

“Permasalah ini sudah di Tangani oleh fihak Polresta Sawahlunto,” demikian diaporkan.MMP.

Sebelumnya diberitakan, Jum’at, 9 Desember 2022 pukul 08.45 WIB bertempat di Areal Tambang PT. NAL Desa Salak Kec. Talawi Kota Sawahlunto telah terjadi ledakan Lobang Tambang yang diakibatkan tingginya Gas Metan dari Batu Bara tersebut, akibat Ledakan tambang tersebut mengakibatkan terjadinya Korban.

(Ha/AL/Riko)

Pos terkait