Dinas Pangan Kota Solok Pastikan Harga Pangan Stabil Menyambut Hari Raya Idul Adha

Dinas Pangan Kota Solok Pastikan Harga Pangan Stabil Menyambut Hari Raya Idul Adha

Kota Solok | TopSumbar – Mengantisipasi terjadinya lonjakan harga karena tingginya konsumsi masyarakat menyambut Hari Raya Idul Adha 1443 H, Dinas Pangan Kota Solok melakukan pemantauan secara ketat terhadap harga beberapa komoditas utama seperti Beras, Jagung, Bawang Merah, Bawang Putih, Cabe Besar, Cabe Rawit, Daging Sapi, Daging Ayam, Telur Ayam, Gula Pasir, dan Minyak Goreng.
“Komoditas pangan kita pastikan tidak mengalami kenaikan harga lagi jelang Hari Raya Idul Adha, sehingga masyarakat aman dan nyaman merayakan lebaran,” jelas Plt. Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Ade Kurniati, S.Pt saat kegiatan Rapat Koordinasi Harga Pangan di ruang rapat Dinas Pangan, Kamis (7/7).

Komoditas bawang merah dan bawang putih, cabe merah merupakan komoditas yang sangat senstif dengan kenaikan harga pangan terutama menjelang Hari Raya Idul Adha, karena tingkat konsumsi cabe merah di Sumatera Barat sangat tinggi.
Saat ini, Sumatera Barat merupakan daerah peringkat ke-2 nasional dalam hal konsumsi cabe merah. Hal ini terjadi karena di Sumbar sedang mengalami gagal panen cabe merah saat ini, sedangkan di jawa akan menunggu musim panen, ditambah lagi akibat kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi.

Adapun upaya-upaya yang diperlukan untuk mengatasi hal ini antara lain, langkah penanaman dengan mengatur pola tanam. Berikutnya, upaya jangka pendek yaitu dengan mengadakan Operasi Pasar dan Pasar Murah bekerjasama dengan CSR, BUMN, dan Perbankan.
Selanjutnya, berkoordinasi dengan pihak Kelurahan dan Kecamatan, Dinas Pangan akan mensubsidi dalam bentuk kupon. Subsidi yang dilakukan dengan mengambil pasokan barang dari toko besar, toke, dan petan. Upaya berikutnya yaitu usulan pencadangan dana dengan pemerintah pusat untuk antisipasi cadangan pangan. Salah satu hal yang dilakukan oleh Pemko Solok terkait hal ini dengan berkoordinasi dengan OPD terkait salah satunya dengan BKD.

“Kita semua berharap ke depannya dengan masyarakat yang terus bertumbuh, industri pangan juga berkembang pesat, produksi pangan di Sumatera Barat khususnya Kota Solok dapat terpenuhi serta memiliki harga yang terjangkau,” kata Kadis Pangan menyampaikan harapannya.

“Mari kita fokus dan dukung terus pertanian Indonesia dengan energi positif serta menjaganya bersama. Jangan membuat polemik dan isu yang meresahkan petani, hingga membuat harga domestik hancur dan semangat mereka melemah,” pungkas Kadis Pangan.
Rakor ini dihadiri oleh Kabid Ketersediaan dan Distribusi Pangan, Analis Ketahanan Pangan, Staf Dinas Pangan, Bagian Perekonomian, Dinas Perhubungan, Bulog, Badan Pusat Statistik Kota Solok, dan Dinas Perdaganan, Koperasi dan UKM Kota Solok. (gra)

Pos terkait