Aksi Musik Anak Bangsa di Sumbar Didominsi Mahasiswa

Padang | Mahasiswa sejumlah perguruan tinggi di provinsi Sumatera Barat, mendominasi penampilan pada festival musik BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), Rabu (27/7/2022) malam di Kupi Batigo, Padang.

Ada peserta yang berasal dari perguruan tinggi di kabupaten Pasaman yang jaraknya 5 jam perjalanan dari lokasi acara di kota Padang. Sebagian lagi menyebutkan berasal dari UIN Imam Bonjol, UNP (Universitas Negeri Padang), dan Universitas Andalas.

Beni Ambon, peserta asal Ambon yang sudah lama bermukim di Padang, berkomentar, Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) menggugah generasi muda beraksi kembali setelah vakum hampir dua tahun karena pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

“Senang sekali kita dengan acara musik ini,” semangatnya.

Pentas musik juga menyemangati Wali Kota yang diwakili Kepala Kantor Kesbangpol, Tarmizi Ismail, untuk menyumbangkan suara emasnya dengan lagu Rumah Kita dari Ahmad Albar.

“Setelah bernyanyi baru saya buka dengan resmi acara ini,” ujarnya bercanda disambut tepuk tangan penonton.

Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat BNPT, diwakili Kasi Pengamanan Lingkungan Pemerintah, Andityas Pranowo, menyatakan senang melihat banyaknya inovasi anak bangsa.

“Ini modal besar Indonesia menuju Indonesia Emas 2045, yang harus harus disiapkan dengan baik,” jelas Andit.

Diingatkan agar generasi muda berhati-hati menjaga diri ketika berselancar di dunia maya dan media sosial. “Anak muda rentan terpapar virus radikalisme, karena anak muda dalam proses mencari identitas diri,” jelasnya.

Pengamat dan Pemina Musik Sumbar, DR. Ardoni, M.Si, menilai acara musik Asik Bang ini perlu diperbanyak, baik oleh BNPT dan FKPT, atau lembaga lainnya. “Banyak potensi musik di daerah yang punya skill dan memiliki orisinalitas ke daerahan yang unik dan menarik,” kata Ardoni.

Sementara itu Ketua FKPT Sumbar, Adil Mubarak, selaku pelaksana acara menyebutkan inilah momen bertemunya sejumlah kreator musik dan penyanyi berbakat di ranah Minang menggantikan era musisi Minang masa lalu.

“Semoga tiga kelompok yang mewakili Sumbar, nanti menang di tingkat nasional,” harapnya.

Juri akhirnya menetapkan tiga utusan Sumbar, Beny Ambon, Miftah Auluanti dan duet Rafki dan Reno. “Masih banyak waktu bagi teman-teman untuk berlatih menjelang tampil di tingkat nasional bukan November nanti,” sebut juri Swastika Nohara, M.A.

(*)

Pos terkait