PonpesMu Darul Hufazh Hadir di Pariaman

Pariaman | Topsumbar.co.id — Bertempat di Masjid Raya Jati, Pariaman, PD (Pimpinan Daerah) Muhammadiyah kota Pariaman gelar Halal bihalal sekaligus Launching PonpesMu (Pondok pesantren Muhammadiyah) Darul Hufazh, Minggu (22/05/2022).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Pariaman, Pimpinan Daerah Kabupaten Padang Pariaman, Pimpinan Cabang dan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Pariaman serta seluruh Ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah dan simpatisan Muhammadiyah sekota Pariaman.

Dalam acara tersebut, PD Muhammadiyah Kota Pariaman mendapuk Sekretaris jenderal MUI Pusat sekaligus Wakil Ketua Majelis Wakaf dan Kehartabendaan PP (Pimpinan Pusat) Muhammadiyah, Dr. Amirsyah Tambunan, MA selaku pemateri.

Bacaan Lainnya

Walikota Pariaman, Dr.H.Genius Umar, S.sos, M.Si dalam sambutannya menyampaikan, Muhammadiyah adalah organisasi Islam yang besar dan tertua.

“Muhammadiyah berdiri semenjak 1912 di Kauman, Yogyakarta dan memiliki tujuan untuk memurnikan ajaran Islam dan mengemban spirit kemajuan pendidikan di Indonesia,” terangnya.

Spirit tersebut diilhami, lanjutnya, oleh pemerintah kota Pariaman sehingga berbagai program di bidang pendidikan juga sangat serius dijalankan.

“Seperti Program satu rumah satu sarjana (Sagasaja) yang memberikan beasiswa tidak mampu, dan program pendidikan lainnya yang dimaksudkan untuk kemajuan pendidikan dan mengentaskan kemiskinan di Kota Pariaman,” jelasnya.

Dalam materinya, Amirsyah menekankan untuk memaknai silaturahim sebagai asas kekuatan bangsa.

“Bangsa ini sedang riuh dengan isu-isu nasional terutama di media sosial yang mengkotak-kotakkan kita. Mulai dari panggilan buruk terhadap saudara yang berbeda pandangan politik bekas pemilu 2019 yang masih eksis sampai sekarang seperti cebong, kampret, kadrun. Pro-kontra CPO kelapa sawit, dan isu deportasi ulama kita Ustadz Abdul Shomad dari Singapura,” paparnya.

Dengan adanya halal bihalal ini, sambungnya, diharapkan tali silaturahim antar kita dapat terjalin baik dan terlepaslah kisruh pro-kontra yang memecah belah tadi.

“Kalau bangsa ini kompak menghadapi problem yang dihadapi, maka tak ada masalah yang sulit. tapi kalau saling mencurigai, saling menuduh, saling melecehkan, maka akan sulit menggapai kesatuan ummat,” tegasnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan launching PonpesMu Darul Hufazh oleh Walikota Pariaman dan ditutup dengan badoncek (menyumbang) untuk kelanjutan pembangunan dan operasional PonpesMu Darul Hufazh Pariaman.

(Idhar)

Pos terkait