Bukittinggi | Topsumbar.co.id, Walikota Bukittinggi Erman Safar serahkan bantuan sebesar Rp5 miliar ke Masjid Jami’ Tarok Bukitttinggi , Rabu (06/04).
Wako Erman Safar selaku ketua safari ramadhan dalam sambutanya menyampaikan beberapa program Pemerintah Kota Bukittinggi,
Guna untuk meningkatkan pendidikan dan ketakwaan anak-anak, yakni dengan menambah jam pelajaran sekolah selama dua jam, seperti, fiqih, Bahasa Arab, Sejarah Islam, Budaya Alam Minangkabau..
“Maka dari itu setiap hari anak-anak akan pulang lebih lambat dua jam dari biasanya, ini bertujuan untuk meningkatkan ketaqwaan bagi generasi muda kita di kemudian hari, ” tukas Wako.
“Kami juga akan menambah tenaga didik untuk SD, SMP, yang akan di mulai pada bulan juli nanti, dan juga anak-anak mulai dari SD sampai SMA tidak perlu lagi membayar uang sekolah karena akan ditanggung oleh Pemerintah.”
“Tabungan Utsman merupakan program menabung dan meminjam yang dijamin serta di biayai oleh pemko, biayanya ada tapi APBD yang akan membayar melalui BPR Jam Gadang sebesar 3 milyar,” terangnya.
Pada kesempatan ini Wako Erman Safar juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat kota Bukittinggi, jika dalam masa kepemimpinan Erman Safar-Marfendi yang sudah berjalan selama satu tahun ini, karena mungkin masih ada beberapa program atau janji yang belum dipenuhi untuk masyarakat, Erman juga berharap semoga amal ibadah kita semua senantiasa diterima Allah SWT.
Turut hadir dalam acara tersebut Anggota Dewan, sejumlah SKPD, Camat dan Lurah, Ninik mamak, cadiak pandai, Bundo Kanduang dan masyarakat yang sekaligus melaksanakan sholat Isya dan tarawih berjamaah.
Ketua Masjid Jami’ Tarok, Irman Bahar yang juga sebagai anggota dewan kota Bukittinggi menyampaikan ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya karena masjid kita ini mendapat bantuan 5 miliar, dari anggaran APBD kota Bukittinggi sebesar 4,4 miliar dan dari dana parkir saya sebesar 600 juta.
Irman menambahkan, bahwa Pembangunan Masjid direncanakan empat tingkat, di mana lantai dasar akan kita jadikan basement untuk parkir kendaraan.
Pembangunan masjid ini akan menghabiskan dana sekitar Rp35 miliar lebih.
“Program ke depan nantinya, guna mencapai target pembangunan, pengurus akan membuat program sumbangan di jalan, penyebaran kupon-kupon serta mengajukan proposal kepada Wakil Presiden (Wapres) agar nantinya pembangunan masjid bisa sesuai rencana,” harap Irman.
