Tingkatkan Kapasitas SDM, Dinas PUPR Kota Payakumbuh Gelar Bimtek Pengawas Konstruksi

Untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam hal pengawas konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Payakumbuh menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pelatihan Pengendalian, dan Pengawasan Pekerjaan Konstruksi di Aula Hotel Kolivera selama dua hari, Selasa dan Rabu, 2 dan 3 November 2021.

Acara tersebut dibuka oleh Kepala Dinas PUPR Muslim didampingi Kabid Bina Konstruksi dan Perizinan Bangunan Yulia Fitri dan Kasi Pembinaan Jasa Konstruksi Doni Wahyudi dengan peserta dari unsur OPD pelaksana konstruksi dan pihak penyedia konsultan pengawas.

Narasumber Ir. Agus, M.Sc, IPM, Dosen Fakultas Teknik Institut Teknologi Padang yang telah berpengalaman sebagai tenaga ahli di beberapa penyedia konsultan pengawasan dan perencanaan.

Bacaan Lainnya

Kadis PUPR Muslim yang membuka secara resmi, Selasa (02/11), dalam sambutannya menyampaikan konstruksi memegang peran strategis dalam penyelenggaraan pembangunan yang hasil akhirnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pemerintah Kota selaku fasilitator masyarakat bertugas menyediakan fasilitas umum yang representatif untuk masyarakat Kota Payakumbuh dan hal ini dituangkan dalam visi-misi wali kota tahun 2017-2022,” kata Muslim.

Ditambahkan Muslim, dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, perlu dilakukan melalui suatu tata kelola yang baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pengerahan hasil.

“Hal ini juga dituangkan dalam undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang jasa konstruksi,” terang Muslim.

Untuk pengawasan konstruksi, Dinas PUPR menugaskan unsur internal dan eksternal, unsur internal berupa pengawas dari PNS Dinas PUPR, sedangkan eksternal merupakan konsultan pengawas yang bertanggung jawab mengenai pekerjaan konstruksi kepada PPK dan kepala dinas.

“Kami berharap pengguna dan penyedia jasa dapat menyamakan persepsi dan memahami cara pengawasan dan teknis apa yang harus diawasi. Oleh karena itu kami ingin memberikan pembekalan untuk terus meningkatkan kapasitas dan pengetahuan kepada pengawas dan PPK mengenai teknis pengawasan konstruksi di lapangan. Diharapkan keseriusan dalam mengikuti Bimtek ini sehingga bisa diaplikasikan pada proses pengawasan lainnya,” kata Muslim.

Sementara itu, Kabid Yulia Fitri menjelaskan pesatnya pembangunan di sektor jasa konstruksi menyebabkan perlunya SDM yang berkualitas dalam memfasilitasi pelaksanaan kegiatan. SDM ini adalah termasuk pihak pemberi pekerjaan seperti PPK atau ASN yang bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

“Pemahaman-pemahaman umum terhadap bidang konstruksi perlu dimiliki oleh para petugas pengawas pekerjaan konstruksi agar pekerjaan konstruksi yang dilaksanakan sesuai dengan hasil yang diharapkan. Dalam bimtek ini membahas membahas tentang pengertian-pengertian yang berhubungan dengan pekerjaan konstruksi, bangunan infrastruktur, dan pedoman umum dalam pengawasan pekerjaan konstruksi,” ujarnya.

(Ton)

Pos terkait