Pj Gubernur Sumbar Pimpin Apel Perdana

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Hamdani memimpin apel perdana yang dihadiri para pejabat eselon di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumbar di halaman kantor Gubernur, Senin (22/02/2021).

Selain menjadi ajang perkenalan, apel ini juga menjadi ajang silaturahmi bagi Hamdani dengan pejabat ASN di lingkungan Pemprov Sumbar. Berbagai hal dia paparkan, terutama mengenai tugasnya sebagai Pj Gubernur.

“Apel pagi ini, jadi kesempatan bagi saya bisa berkenalan dengan bapak ibu sekalian. Tanggal 18 Februari kami dilantik menjadi Pj Gubernur dan sebelumnya saya adalah Plh Sekjen Kemendagri dan Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan,” kata Hamdani mengawali sambutannya.

Bacaan Lainnya

Menurut Hamdani, Pj Gubernur memiliki wewenang dan tanggung jawab yang sama dengan gubernur. Dengan demikian, ia meminta dukungan kepada para ASN dan masyarakat Sumbar agar bisa mengemban tanggung jawab sebagai Pj Gubernur Sumbar dengan baik.

Hamdani mengatakan ada dua tugas utama yang harus dia jalankan dengan baik selama menjadi Pj Gubernur. Pertama proses Pilkada Serentak 2020 sampai pada pelantikan bisa berjalan dengan baik dan aman.

“Alhamdulillah pada hari ini, kita bisa memastikan, bahwa sesuai dengan agenda yang ditetapkan 26 Februari nanti, InsyaAllah bisa diselenggarakan pelantikan 11 bupati dan walikota se Sumbar,” ucapnya.

Selanjutnya terkait dengan gubernur terpilih, Hamdani menjelaskan sudah dapat selesai pada minggu ini. Dimana hari ini DPRD Sumbar melakukan rapat paripurna.

“Mudah-mudahan ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah disepakati,” sebutnya.

Kemudian untuk penangan Covid-19, Ia menyebutkan Provinsi Sumbar termasuk lima provinsi terendah dalam penggunaan masker dan lima provinsi terendah dalam menjaga jarak.

“Tentunya dua hal ini menjadi perhatiaan kita semua, karena kita sudah memiliki Perda, namun dalam hal ini, tentunya dalam penegakan Perda harus lebih ditingkatkan lagi,” tukasnya.

Berikutnya terkait vaksinasi, hari ini adalah proses akhir tahap akhir dalam vaksinasi tahap satu. Ternyata Sumbar belum mencapai target yang diharapkan, tergolong terendah dibandingkan 34 provinsi di Indonesia.

“Kita masih di bawah posisi ke 20 dalam vaksinasi, tentunya saya berharap kepada Bupati dan Walikota se Sumbar untuk meminta komitmen, agar target sasaran yang belum dilaksanakan dapat diselesaikan selama dua atau tiga hari ini,” tegasnya.

Selain itu, Hamdani juga meminta kepada seluruh ASN Pemprov Sumbar bisa mengevaluasi dalam penyerapan APBD sesuai apa yang direncanakan terhadap pencairan anggaran.

Untuk itu, dia meminta kepada semua ASN untuk ikut menyukseskan semua program dan roda pemerintahan. Dia mengajak semua pihak untuk bersinergi sehingga semua program bisa berjalan dengan baik.

“Saya berharap kita bisa bekerja sama dengan maksimal dari semua, InsyaAllah Sumbar akan tetap aman dan kondusif,” tutupnya.

(Nov/Hms)

Pos terkait