Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat di akhir tahun 2020, mendapatkan penghargaan tingkat nasional sebagai Kabupaten sangat inovatif. Hal ini tentunya menjadi kado terindah menjelang perayaan Kabupaten Pasaman Barat yang ke 17 tahun.
Anugrah tersebut merupakan program Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kegiatan penganugerahan Innovative Government Award (IGA) 2020, yang diselenggarakan di Hotel Sultan Jakarta, Jumat (18/12/20) kemarin. Ada sebanyak 195 daerah yang juga mendapatkan penghargaan dari Kemendagri.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (BPP) Agus Fatoni menyampaikan, bahwa pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah merupakan apresiasi pemerintah terhadap semangat daya upaya serta keberhasilan pemerintah daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah dengan cara-cara inovatif.
Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat diumumkan sebagai Kabupaten sangat inovatif di sesi II dalam urutan yang ke 8 se-Indonesia.
Kemendagri melalui BPP telah melakukan tahapan penjaringan berupa penginputan data yang dilakukan oleh pemerintah daerah terhadap penerapan inovasi daerah yang dilaksanakan oleh daerah secara online sejak pada tanggal 14 Mei 2020, melalui aplikasi indeks inovasi daerah Kemendagri.
Pada tahun ini, ajang IGA 2020 diikuti dengan tingkat partisipasi sebesar 89,3 persen atau 484 daerah. Pemerintah provinsi yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 34 daerah atau 100 persen.
“Kemudian pemerintah daerah kabupaten sebanyak 360 daerah atau 86,7 persen dan pemerintah kota sebanyak 90 daerah atau 96,7 persen,” katanya.
Sementara itu, Bupati Pasaman Barat Yulianto menerangkan, bahwa pihaknya ikut bangga dengan kinerja pemerinta daerah, tentunya di dukung oleh lapisan masyarakat dan stakeholder terkait.
Ia menjelaskan, rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang diperoleh oleh Pemda Pasbar.
“Penghargaan ini tidak terlepas dari peran serta seluruh OPD, kerja sama semua stakeholder, lapisan masyarakat. Demi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat tentunya niat baik dan kerja sama memang sangat dibutuhkan. Hasilnya bisa dilihat juga oleh pemerintah pusat,” sebut Yulianto.
Ia menambahkan, dengan diraihnya penghargaan dari pemerintah pusat menunjukkan bahwa Kabupaten Pasaman Barat sudah bisa sejajar dengan daerah lain.
“Kita harus terus berpaju berinovasi dalam bekerja. Kita tidak boleh berpuas diri, terus kita lakukan pekerjaan dengan maksimal. Tentunya akan ada hasil yang memuaskan kelak,” harap Yulianto.
Kesempatan lain, Sekretaris Daerah Pasaman Barat Yudesri mengatakan, bahwa IGA (Innovation Goverment Award) merupakan apresiasi pemerintah pusat kepada Pemda yg dinilai telah melakukan inovasi dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pelayanan masyarakat.
Inovasi-inovasi yang dilaksanakan oleh Pemda dalam mendukung pelaksanaan tugas pemerintahan dilaporkan dan diinput melalui aplikasi data kepada Kemendagri kemudian dianalisa dan dinilai oleh pemerintah pusat bagaimana metode dan konsistensi Pemda dalam melaksanakan Inovasi.
“Tahun 2020 ini kita menginput sebanyak 45 inovasi OPD, termasuk 1 (satu) inovasi dari Kecamatan Gunung Tuleh, semoga tahun depan kita bersama lebih berprestasi, sebab IGA saat ini sudah menjadi indikator daerah untuk mendapatkan Dana Insentif Daerah (DID) dari Pemeritah Pusat,” kata Yudesri.
(SR)
