Pada Milad ke-108 Muhammadiyah dan Milad ke-106 Aisyiyah Kabupaten Pasaman Barat, menggelar Gebyar Muhammadiyah untuk Pasaman Barat di Balerong Tuah Basamo, kegiatan tersebut dibuka oleh Pjs. Bupati Pasaman Barat Hansastri, Sabtu (28/11/2020) pagi.
Rangkaian kegiatan milad Muhammadiyah disiarkan di Yoetobe Diskominfo Pasaman Barat dan Zoom Meeting, turut hadir Pimpinan Muhammadiyah Wilayah Sumatera Barat, Pimpinan Muhammadiyah wilayah Pasaman Barat, Pimpinan Aisyiyah Wilayah dan Daerah, anggota DPRD Pasbar, Adriwilza, dan Anggota DPD RI Emma Yohana.
Selanjutnya kegiatan Muhammadiyah dilanjutkan dengan peletakan batu pertama Rumah Sakit (RS) Aisyah Pasaman Barat di Ujung Gading oleh Pjs. Bupati Pasaman Barat Hansastri, Sabtu (28/11/2020) sore.
“Gebyar Muhammadiyah kali ini terpaksa di gelar dengan protokol Covid-19. Apalagi jumlah kasus positif Covid-19 di Pasbar terus meningkat,” sebut Pjs. Bupati Pasaman Barat Hansastri.
Ia menjelaskan, bagaimana pun kita harus patuh pada aturan pemerintah, tentang protokol kesehatan Covid-19. Setiap kegiatan digelar dengan jumlah hanya 50 paling banyak. Namun, untuk Milad Muhammadiyah disiarkan melalui YouTube dan Zoom Meeting sehingga yang tidak hadir bisa juga menyaksikan.
Muhammadiyah merupakan organisasi dengan amal usaha terbanyak di Indonesia, selain itu Muhammadiyah juga sudah mendirikan 7.000 lebih sekolah dan 100 lebih universitas.
“Rumah Sakit Muhammadiyah berjumlah 457 unit dan menuju ke 458 dengan RS Aisyiyah Ujung Gading, kita berharap agar RS ini bisa membantu masyarakat dalam pelayanan kesehatan,” katanya.
Pimpinan Aisyiyah wilayah Pasaman Barat
Aida Eliza mengungkapkan, Aisyiyah diberikan kebebasan dalam membuat amal usaha, seperti bagian pendidikan Aisyiyah mendirikan sekolah. Sosial mendirikan panti asuhan, RS Panti.
“Maka dari itu Aisyiyah Pasaman Barat hadir untuk membantu pemerintah dalam dunia kesehatan dengan mendirikan RS di Ujung Gading dan masyarakat bisa terlayani kesehatan dengan baik. Kami berharap kepada semua kalangan untuk ikut beramal membangun rumah sakit ini dan menjaganya,” sebut Aida Eliza.
(SR)
