Bupati Pasaman Barat, H Yulianto didampingi Kalaksa BPBD Pasaman Barat, Jubir Penanganan Percepatan Covid-19 menggelar konferensi pers terkait hasil swab dari laboratorium Universitas Andalas terhadap 111 orang yang kontak dengan dua orang suami istri berstatus ASN Pemkab Pasbar, selurunya dinyatakan negatif.
Konferensi pers tersebut digelar di Kantor Bupati Pasaman Barat, Senin, 10 Agustus 2020, siang.
“Kepada masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan Covid-19, selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun, jaga jarak dan selalu tetap waspada,” himbau Bupati Pasaman Barat H Yulianto, Senin 10 Agustus 2020.
Sebelumnya, pada hari Jumat, 07 Agustus 2020, sore. Bupati Pasaman Barat H. Yulianto mengatakan, terhadap dua orang suami istri berstatus ASN Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat masing-masing bernisial SP dan CB dinyatakan Covid-19 setelah melakukan uji swab di Laboratorium Universitas Andalas (Unand) Padang.
“Dua orang ASN sebelumnya melakukan riwayat perjalanan ke Lhokseumawe, Aceh, selanjutnya tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Pasaman Barat langsung bergerak cepat mengevakuasi terhadap dua orang ASN tersebut dan akan dibawa ke rumah sakit di Kota Padang, untuk dilakukan isolasi.
Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 juga telah melakukan tracing terhadap ASN dan orang yang pernah kontak dengan kedua pasien positif itu.
“Pemkab Pasaman Barat akan melakukan tes swab massal pada Sabtu, 08 Agustus 2020 pagi di kantor Bappeda Pasaman Barat,” sebutnya.
(SR)
