SP Warga Kota Solok Diketahui Positif Covid-19 Setelah PSBB Berakhir

Setelah dinyatakan Positif terjangkit virus yang berbahaya itu, SP (21) warga Kelurahan Sinapa Piliang Kota Solok menjadi pasien 02 positif Covid-19, dan ironisnya SP diketahui terserang virus corona setelah PSBB berakhir dan memasuki masa new normal.

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berakhir dikota Solok terhitung sejak 07 Juni 2020, dan mulai saat itu masa new normal pun dijalankan, serta masyarakat Kota Solok telah muiai beradaptasi dengan kebiasaan baru menuju masyarakat aman Covid-19.

Informasl yang didapatkan Top Sumbar, terkait dengan Covid-19, adalah dari media center gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kota Solok melalui Prokomp daerah setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam informasi itu, SP dinyatakan positif terserang virus corona tersebut, adalah setelah hasil tes swabnya selesai dilaksanakan oleh pihak Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Sumatera Barat, dan tepatnya pada hari ini Sabtu 20 Juni 2020 hasilnya disampaikan.

Dalam keterangannya, Media Center tersebut menyampaikan, diketahuinya SP terjangkit Covid-19 adalah berawal disaat posko COVID-19 Banda Pandung melakukan pengambilan swab para tenaga kesehatan, satgas, TNI dan PPT, Rabu 17 Juni 2020.

Bertepatan dengan itu SP pun datang ke posko tersebut berdasarkan surat rujukan dari Puskesmas Tanah Garam Kota Solok yang mendiagnosa SP terserang batuk pilek, swabnya pun ikut diambil dan sama-sama dikirimkan ke Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.

Berselang tidak beberapa hari tepatnya pada hari ini, hasil tes swab disampaikan oleh pihak Laboratorium tersebut, dan tercatat bahwa seluruh tenaga kesehatan, satgas, TNI dan PPT yang ikut diperiksa negatif Covid-19 kecuali SP dan menjadi pasien 02 di Kota Solok.

Sampai berita ini diturunkan, tim kesehatan dibantu satgas kelurahan telah melakukan pengkondisian pasien 02 tersebut untuk dilakukan tindakan sesuai protokol Covid-19, dan SP pun direncanakan akan dikirim ke Padang untuk menjalani tindak medis lebih lanjut.

(Gia)

Pos terkait