Penanganan Covid-19 di Sumbar, Dua Orang PDKI Ditugaskan di Kota Solok

Wakil Walikota Solok Reinier, ST.MM, wakil ketua TP. PKK Kota Solok Elfia Reinier
Wakil Walikota Solok Reinier, ST.MM, wakil ketua TP. PKK Kota Solok Elfia Reinier

Kehadiran anggota Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia (PDKI) akan memiliki fungsi tersendiri dalam upaya percepatan penanggulangan Covid-19 yang sedang mewabah, dan jelas kebaradaannya sangat dibutuhkan oleh setiap daerah yang ada.

Ungkapan itu disampaikan oleh Gubernur Sumateta Barat (Sumbar) H. Irwan Prayitno, Kamis 11 Juni 2020 dalam Video Conference (Vicon) dengan agenda Launching Penempatan Anggota PDKI Tanggap Covid-19 Provinsi Sumatera Barat.

Vicon kali ini menghubungkan seluruh kepala daerah yang ada di provinsi Sumbar, ketua TP PKK Sumbar Nevi Irwan Prayitno, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar, narasumber, Pengurus PDKI Provinsi Sumatera Utara Dr.dr. Isti Ismiati Fujiati, serta kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu Gubernur Sumbar mengatakan, telah menerima sebanyak 51 orang anggota PDKI yang akan bertugas diberbagai daerah tingkat dua yang ada diprovinsinya tersebut, dan dikatakannya untuk Kota Solok akan ditempatkan sebanyak 2 (dua) PDKI.

Menutup paparan yang disampaikannya itu, H.Irwan Prayitno menyampaikan apresiasi kepada seluruh Bupati dan Walikota yang ada yang telah bersedia menfasilitasi kedatangan PDKI untuk bertugas didaerahnya masing masing.

Sementara itu dalam keikutsertaannya pada kegiatan tersebut, Pemerintah Kota Solok dihubungkan di E-Gov Monitoring Room Balaikota Solok. Ikut serta pada kegiatan itu Wakil Walikota Solok Reinier, ST.MM, wakil ketua TP. PKK Kota Solok Elfia Reinier, serta seluruh OPD terkait.

Selepas kegiatan itu dilaksanakan, Wakil Walikota Solok saat dikonfirmasi TopSumbar mengatakan, sesuai arahan yang disampaikan oleh Gubernur Sumatera Barat, bahwa sebelum turun kelapangan seluruh anggota PDKI terlebih dahulu diberi pembekalan.

Sementara itu dikatakannya, sesuai dengan yang telah direncanakan, anggota PDKI terpilih akan bertugas tergabung dengan pusat layanan kesehatan yang ada di setiap daerah tingkat dua tempat mereka diabdikan.

“Dalam pengabdiannya nanti PDKI akan ikut serta menangani Perilaku PHBS dan Physical Distancing pada kelompok Komorbid (Diabetes dan Hipertensi) serta Tuberculosis, dan kelompok rentan (ibu hamil, ibu menyusui, anak dan lansia) ” imbuh wakil walikota Solok.

Mengakhiri paparan yang disampaikannya, Reinier,ST.MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah pusat dan PDKI atas perhatian dan keikutsertaannya dalam percepatan penanggulangi pademi virus Corona yang mewabah disetiap daerah yang ada.

Paparan yang tidak kalah pentingnya juga disampaikan oleh Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Menurut Dr tersebut, Pasien Covid-19 itu stress, depresi dan tertekan, berdasarkan dari pada itu dibutuh orang-orang yang mampu dan dapat mengeluarkan pasien dari tekanan tersebut.

“Dokter keluarga harus bisa menjadi konsultan medis bagi pasien. Kita berharap dokter keluarga tidak ada yang takut duluan dengan Covid-19, Dokter keluarga harus bisa memotivasi pasien,” ungkapnya mengakhiri.

(Gia)

Pos terkait