Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti Bantu APD Puskesmas Pengambiran

Anggota DPRD Padang Elly Thrisyanti menyarahkan Alat Pelindung Diri (APD), masker dan vitamin kepada petugas di Puskesmas Pengambiran, Selasa (21/04/2020). Aksi sosialnya itu sebagai bentuk kepedulian kepada tenaga medis dalam menangani pandemi Covid-19.

“Kita cukup prihatin dengan kekurangan APD yang dialami di puskesmas ini, sehingga tiga tenaga medis dan satu Satpamnya terinveksi positif Covid-19. Makanya agar tidak lagi jatuh korban, kita membantu APD dan vitamin,” kata Elly Thrisyanti saat menyerahkan APD itu.

Dia mengatakan, saat ini memang keluhan tenaga medis sebagai petugas di garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini adalah keterbatasan APD. “Hal ini membuat mereka sangat rentan terpapar virus. Inilah yang mendorong kita untuk saling berbagi dengan mereka,” katanya.

Bacaan Lainnya

Bantuan APD yang diserahkan berupa 45 lembar baju hazmat dengan kualitas standar WHO dan tidak hanya sekali pakai, artinya bisa dicuci dan bahannya tidak terlalu panas. Juga masker dan vitamin C.

Dengan adanya tenaga medis yang terpapar, sehingga Puskesmas Pengambiran yang menjadi andalan pelayanan kesehatan sekitar 120.000 lebih warga menjadi terkendala. Saat ini pelayanan kesehatan dihentikan sementara dan dialihkan ke Puskesmas Lubeg.

“Kita cukup prihatin. Ini tentu menyulitkan bagi masyarakat,” katanya.

Dalam kesempatan itu, politisi Gerindra ini juga menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga pola hidup bersih dan selalu mencuci tangan.

“Diharapkan masyarakat juga bisa jujur dengan riwayat penyakit dan perjalanannya, sehingga jika bisa dideteksi apakah terpapar virus Covid-19 atau bagaimana. Ini juga bisa sekaligus menyelamatkan orang lain dan terutama tenaga medis yang menangani. Mereka adalah benteng terakhir kita. Kalau mereka tumbang, siapa lagi yang akan menangani masyarakat yang terpapar Covid-19 ini,” katanya.

Sementara paramedis di Puskesmas Pengambiran menyatakan terimakasih atas bantuan APD tersebut sehingga bisa dimanfaatkan dalam melayani pasien.

Dia membenarkan pelayanan kesehatan sementara dialihkan ke Puskesmas Lubeg. Namun jika ada masyarakat yang datang tetap dilayani. “Kita melayani di IGD dan kami piket dengan pembatasan. Kalau tidak dibatasi, bisa 100 sampai 150 pasien per hari,” katanya.

Dalam kesempatan itu Lurah Pengambiran Gamal berharap bantuan bagi masyarakat terdampak Covid-19 ini bisa segera dibagikan. “Karena kita sebagai ujung tombak setiap hari ditanya masyarakat kapan lagi pembagian bantuan ini, sementara masyarakat sudah kesulitan dan data sudah kita naikkan,” katanya.

(H)

Pos terkait