Investor Amerika Serikat Jajaki Potensi Pesisir Selatan

Investor asal Amerika Serikat menjajaki potensi jasa perhotelan di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat dengan mengunjungi sejumlah lokasi didampingi kepala daerah setempat, Senin (06/01/2020).

“Hari ini saya dan Emad Hamdan mengunjungi Bukit Baliang-Baliang (PDAM) Painan dan Pulau Cingkuak di kawasan obyek wisata Pantai Carocok Painan,” kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni disela kegiatan.

Ia menambahkan, pada kunjungan itu dirinya menjelaskan dengan rinci mengenai berbagai potensi yang ada di lokasi sebagai upaya meyakinkan investor.

Bacaan Lainnya

Menurutnya Pesisir Selatan merupakan kabupaten yang sedang berkembang di berbagai sektor, terutama pariwisata sehingga keberadaan investor sangat dibutuhkan.

“Investor sangat dibutuhkan dalam menyokong sektor kepariwisataan, karena jika pengembangannya mengandalkan anggaran dari pemerintah tentu prosesnya akan lama,” katanya lagi.

Sementara itu, Emad Hamdan, menyebut, usaha perhotelan di Pesisir Selatan cukup potensial dikembangkan, sebagai tahap lanjutan dari kujungannya ini hasilnya akan diutarakan ke mitranya di Negara Kuwait.

“Untuk usaha perhotelan cukup mendukung di Pesisir Selatan, saat ini kami dalam tahap mengumpulkan data dan selanjutnya akan disampaikan ke mitra saya di Kuwait,” sebutnya.

Sesuai rencana khusus di Pulau Cingkuak pemerintah kabupaten setempat akan mengembangkan wisata bernuansa Portugis, rencana tersebut bermula karena di lokasi terdapat Benteng Portugis

Memuluskan rencana itu, pemerintah kabupaten setempat terlebih dahulu akan memugar Benteng Portugis agar menjadi lebih baik, sejalan dengan pemugaran juga dibangun gedung-gedung ala Portugis.

Selanjutnya pihaknya juga bakal menyediakan baju-baju ala Portugis baik bagi perempuan maupun laki-laki dengan segala ukuran.

Dengan wisata serba Portugis, kedepan wisatawan yang ke pulau Cingkuak tidak hanya sebatas menikmati pasir nan putih serta menjajal berbagai wahana permainan air dan lainnya, namun juga bisa mengenakan baju ala Portugis di masa lampau.

(RD)

Pos terkait