Painan Dilanda Banjir, Warga Minta Perbaikan Drainase

Diguyur hujan lebat, Painan Kabupaten Pesisir Selatan dikepung banjir. Saat ini kondisi saluran drainase tersumbat, kurang adanya pemeliharaan menjadi salah satu hal yang harus menjadi perhatian dari dinas terkait di Kabupaten Pessel. Pasalnya setiap hujan lebat warga di Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai mengeluhkan kondisi drainase tidak berfungsi.

Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, Jumat (14/02/2020) ruas jalan di daerah Rawang Painan tidak bisa dilewati, akibat hujan yang mengguyur begitu deras drainase tidak sanggup menahan curah hujan, akibatnya air di ruas jalan tersebut mencapai lutut orang dewasa.

“Akibat genangan air cukup tinggi, membuat kendaraan roda dua milik warga harus dimatikan mesin nya,” ungkap salah seorang warga yang melintasi ruas jalan dengan mendorong motor miliknya.

Bacaan Lainnya

Hal yang sama juga terlihat di Bundaran Simpang UHA Painan, ruas jalan menghubungkan Painan – Kecamatan IV Jurai Pessel – Padang sedikit terganggu, khususnya kendaraan roda dua. Hal sama bagi kendaraan roda empat.

Ari salah seorang warga Painan menuturkan, setiap kali hujan lebat turun selalu daerahnya di Rawang Painan, selalu banjir, apalagi kondisi drainase yang tidak berjalan, sehingga air tidak bisa berjalan lancar.

“Untung hujan tidak lama, kalau lama dan lebat. Tidak tertutup kemungkinan bisa masuk ke dalam rumah,” kata Ari.

Uun (30) warga Painan juga mengatakan hal yang sama, bahwa setiap hujan turun ruas jalan di Rawang ini selalu menjadi langganan banjir. Hujan hari ini saja, air hampir masuk dalam rumah, bahkan sepeda motor miliknya tidak  bisa lagi berjalan karena kondisi air di depan rumahnya cukup tinggi.

“Air hujan hampir selutut orang dewasa. Takut juga, ada lipan, ular masuk dalam rumah,” kata Uun.

Uun berharap ada perbaikan saluran drainase, jadi saat hujan turun seperti ini air bisa mengalir, harapnya. 

Selain air hujan yang mengakibatkan banjir, sampah juga ikut terbawa arus, batang pohon dan material bebatuhan terbawa hingga ke tengah jalan umum yang berada di kota Painan.

Beberapa selokan sudah banyak sendimen dan sampah yang merupakan salah satu penyebab saluran tidak dilalui air.

Hingga berita ini diturunkan, pukul 17.30 WIB air hujan masih cukup tinggi, walaupun hujan sudah mulai reda. (RD)

Pos terkait